Ini Alasan Zidane Cocok untuk Gantikan Solskjaer di MU

Zidane dianggap sebagai sosok ideal pengganti Solskjaer di kursi pelatih MU

EPA-EFE/RODRIGO JIMENEZ
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane berbicara saat konferensi pers di kota olahraga Valdebebas di Madrid, Spanyol, 29 November 2019.
Rep: reja irfa widodo Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perekrutan Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo pada awal musim ini menambah panjang deretan pemain bintang di skuad Manchester United (MU) pada musim ini.

Namun, kondisi itu ternyata tidak serta-merta mendongkrak performa MU. Setan Merah terbukti belum bisa memberikan penampilan menyakinkan di atas lapangan.

Kekalahan, 0-5, dari Liverpool di Stadion Old Trafford, akhir pekan lalu, menjadi kekecewaan terakhir yang mesti ditelan MU. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk MU, yang hanya mampu memetik dua kemenangan dari tujuh laga terakhir di semua ajang.

Selama periode tersebut, MU juga sudah kehilangan kemungkinan raihan satu trofi bergengsi usai disingkirkan West Ham United di putaran ketiga Piala Liga Inggris, pertengahan bulan lalu.

Kehadiran pemain bintang, tanpa disertai dengan kemampuan pelatih dalam mengelola ruang ganti pemain, malah menjadi bumerang buat MU. Kemampuan dalam mengelola dan memaksimalkan para pemain bintang inilah yang dinilai belum dimliki pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer.

Meski Ronaldo telah mengemas enam gol dari sembilan laga di semua ajang pada awal musim ini, pelatih asal Norwegia itu hingga sejauh ini dianggap belum bisa memaksimalkan tiga rekrutan teranyar MU, termasuk Ronaldo, yang diboyong dengan total nilai transfer mencapai 120 juta poundsterling.

Di aspek ini, nama eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dianggap sebagai sosok ideal pengganti Solskjaer di kursi pelatih Setan Merah. Dua kali menangani Real Madrid, pelatih asal Prancis itu dianggap mampu mengelola dan memaksimalkan barisan pemain bintang yang dimiliki Los Blancos, tidak terkecuali saat bekerjasama dengan Ronaldo dan Varane di Madrid.

Bersama dua mantan anak buahnya itu, Zidane mempersembahkan tiga titel Liga Champions dan titel Liga Spanyol. ''Bahkan, saat bekerjasama dengan Zidane, Ronaldo berhasil mengemas 112 gol dari 114 laga.”

“Prospek untuk kembali bekerjasama dengan pelatih berusia 49 tahun itu tentu akan disambut hangat Ronaldo,'' tulis laporan Express, Selasa (26/10).

Kemampuan Zidane untuk mengelola dan memaksimalkan pemain bintang ini diakui oleh mantan bek kanan Manchester United, Garry Neville. Menurutnya, apabila Solskjaer bisa memilih, eks pelatih Cardiff City itu mungkin lebih memilih dengan komposisi skuad MU pada musim lalu.

Saat ini, ruang ganti pemain United sudah dipenuhi pemain dengan karakter-karakter yang begitu kuat. ''Zidane telah membuktikan bagaimana dia bisa bekerjasama dengan pemain-pemain besar.”

“Di sisi lain, Ole sudah memiliki Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, Bruno Fernandes, Edinson Cavani, Paul Pogba, dan Harry Maguire di ruang ganti pemain. Kehadiran Varane tentu akan membuat Maguire bertanya-tanya apakah dia pemain utama di lini belakang?'' ujar Neville seperti dikutip Express.

Neville pun menyamakan kondisi yang dihadapi Solskjaer saat ini dengan situasi yang dihadapi Mauricio Pochettino di Paris Saint Germain (PSG).

Skuad PSG, tutur Neville, sangat jauh berbeda dengan tim yang biasa ditangani oleh Pochettino. Pelatih asal Argentina itu juga dinilai belum bisa menemukan solusi soal mengelola skuad PSG, yang dihuni Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler