BMH Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren
BMH Sulsel salurkan bibit sapi unggul untuk mendukung usaha ternak pesantren tahfidz.
REPUBLIKA.CO.ID, PINRANG -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH)Perwakilan Sulawesi Selatan terus mendorong kemandirian pesantren melalui program Pesantren Berdaya yang dilakukan secara kolaboratif bersama DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan.
"Salah satu binaannya adalah Pesantren Madinatul Izzah Mubarak yang terletak di Desa Lappa-Lappae, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Selatan, Kadir, Senin (25/10).
Pada kesempatan tersebut Laznas BMH menyalurkan 10 ekor bibit sapi unggul untuk mendukung usaha ternak pesantren tahfidz yang memiliki lahan seluas 17 hektar ini.
Penyerahan bibit sapi ini dirangkaikan dengan pengukuhan kelompok tani ternak berbasis pesantren, serta penanaman rumput gajah bersama Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Kecamatan Suppa.
Pimpinan Pesantren Madinatul Izzah Mubarak, Ustadz Ismail Muhtar mengatakan bantuan ini sangat memberdayakan.
"Bantuan bibit sapi yang diberikan melalui program Pesantren Berdaya ini sangat diharapkan bisa menjadi cikal bakal kemandirian ekonomi pesantren, sehingga bisa terwujud pemberdayaan. Tentu saja dengan kemandirian ekonomi tersebut, pesantren bisa memberikan layanan keumatan yang lebih luas," ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Saat ini, pesantren sudah menjadi tempat belajar bagi puluhan santri. "Semuanya dengan beasiswa penuh (tidak berbayar). Kita berharap, lewat usaha ternak yang dikelola ini, pesantren bisa memberikan beasiswa kepada lebih banyak santri lagi," ungkap Ismail.
Laznas BMH berkomitmen untuk semaksimal mungkin mendukung program ini. "BMH bahkan siap menjadikan pesantren sebagai mitra utama dalam penyediaan hewan kurban setiap tahunnya," ungkap Kadir.
Harapan yang sama disampaikan juga oleh Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, Ustadz Nasri Bohari. "Kita berharap ikhtiar pemberdayaan yang kita telah canangkan hari ini dapat berjalan dengan baik, tumbuh berkembang dan dapat ditularkan kepada pesantren-pesantren yang lain di Sulawesi Selatan," tutur pria murah senyum itu.