Shin Puji Semangat tak Menyerah Timnas U-23

Indonesia U-23 harus mengalahkan Australia U-23 dengan selisih dua gol pada leg kedua

DOK PSSI
Pemain timnas Indonesia U-23 Amiruddin Bagus Kahfi membawa bola saat berhadapan dengan Australia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 melawan Australia, Selasa (26/10).
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-23 menelan kekalahan 2-3 dari Australia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Stadion Republican Central, Tajikistan, Selasa (26/10). Dua gol Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman dan Taufik Hidayat. Sementara gol-gol Australia dibuat Marc Tokich, Patrick Wood, dan Jacob Italiano.

Menanggapi kekalahan ini, pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong punya pujian sekaligus kritikan atas performa pasukannya pada duel leg pertama ini. 

"Saya tidak begitu senang karena kita kalah. Namun saya mengapresiasi pemain karena tidak mau menyerah setelah kebobolan," kata Shin dalam keterangan media via PSSI.

Indonesia tertinggal dua gol lewat sundulan kapten Marc Tokich pada menit ke-53. Menit ke-59, gol kedua Australia datang melalui tendangan Patrick Wood. Indonesia memperkecil kedudukan setelah sepakan kaki kiri Witan Sulaeman dari luar kotak penalti menjebol gawang Australia pada menit ke-67.

Namun, Australia kembali memperlebar jarak 10 menit kemudian berkat aksi Jacob Italiano. Penyerang yang baru masuk pada babak kedua, Taufik Hidayat menciptakan gol pada menit ke-84 untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. 

Dari performa leg pertama ini, Shin menilai para pemainnya sudah gentar duluan menghadapi lawan dengan postur yang lebih bagus. Padahal, di matanya, para pemain Indonesia sudah punya kemampuan mumpuni untuk meladeni Australia andai saja tidak gentar duluan. "Kalau lebih percaya diri pasti pertandingan akan lebih baik," kata dia.

Dari sisi mental, sebenarnya ia melihat para pemain cukup bagus. Walaupun kebobolan, timnas U-23 menjaga semangat sehingga bisa mengejar sampai akhir.

Menurut Shin, keberhasilan dua kali menjebol gawang Australia akan memberikan kepercayaan diri yang lebih lagi kepada para pemain di leg kedua. Kepercayaan diri ini mutlak diperlukan jika berharap hasil bagus pada pertemuan kedua yang menentukan lolos tidaknya Indonesia ke Piala Asia U-23 tahun depan.

"Pemain harus percaya diri, juga percaya kepada tim agar kita mendapatkan kemenangan nanti," tegas Shin.

Indonesia mesti bekerja keras pada pertandingan leg kedua di tempat yang sama, Jumat (29/10). Skuad Garuda Muda akan lolos jika menang dengan selisih dua gol pada leg kedua. Jika Indonesia hanya menang dengan selisih satu gol, berapa pun skornya, maka laga dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenang.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler