Ketua DPR Minta BSSN Segera Berbenah Diri

Peretasan laman BSSN merupakan isu serius bagi keamanan siber Indonesia.

DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai BSSN harus segera mengevaluasi diri mengingat BSSN diberi tugas khusus oleh pemerintah dalam hal teknis sistem keamanan siber.
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengaku terkejut terkait peretasan laman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) beberapa waktu lalu. Menurutnya BSSN harus segera mengevaluasi diri mengingat BSSN diberi tugas khusus oleh pemerintah dalam hal teknis sistem keamanan siber."Saya sungguh terkejut, BSSN yang menjadi ‘tameng’ utama keamanan siber Indonesia justru kena retas,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/10).


Dirinya menyayangkan peretasan yang terjadi pada website BSSN. Ia menegaskan peretasan laman BSSN merupakan isu serius bagi keamanan siber Indonesia. "Kalau tameng utamanya bisa diretas, saya khawatir website-website pemerintah lainnya yang menyimpan data publik bisa dengan mudah disusupi," ujarnya.

Puan menambahkan, BSSN perlu mengaudit secara teknis terkait adanya celah sistem keamanan yang disusupi hacker tersebut, untuk kemudian segera berbenah diri, baik secara teknologi maupun sumber daya manusia.

"Setelah berbenah, barulah bisa melaksanakan tugas keamanan siber. Karena tidak mungkin melindungi keamanan siber pemerintah, kalau belum bisa melindungi diri sendiri,” tuturnya.

Politikus PDIP itu meminta BSSN sebagai badan resmi pemerintah yang diberi kewenangan untuk keamanan siber bisa bekerja lebih optimal lagi dengan sumber daya yang ada. "BSSN yang diberi kewenangan, sumber daya, dan juga anggaran, tidak boleh kalah oleh hacker yang tidak bertanggung jawab di luar sana," tegasnya. 

Baca juga : Saksi Akui Lihat Polisi Bawa Dua Senpi dari Mobil Laskar FPI

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler