Tunangan Brandon Lee: Pedih Dengar Jatuh Korban Lagi
Brandon Lee meninggal dalam insiden serupa 28 tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunangan mendiang aktor Brandon Lee, Eliza Hutton, turut bersuara tentang insiden penembakan di lokasi syuting film Rust yang melibatkan aktor Alec Baldwin. Hutton menyebut, peristiwa itu sangat mirip dengan kematian putra Bruce Lee itu pada 1993.
Dilansir laman Fox News, Rabu (27/10), Hutton berbicara untuk pertama kalinya sejak Lee meninggal pada usia 28. Dia menjelaskan kepada orang-orang betapa sedihnya dia mengetahui ada sekelompok orang merasakan kepedihan yang sama seperti yang dia rasakan bertahun-tahun yang lalu.
"Dua puluh delapan tahun yang lalu, saya hancur oleh keterkejutan dan kesedihan karena kehilangan cinta dalam hidup saya, Brandon Lee, begitu tidak masuk akal," katanya.
Hutton pun menyampaikan ucapan dukacitanya kepada keluarga korban penembakan, yaitu suami dan putra Halyna Hutchins. Menurutnya, kejadian memilukan itu bisa dihindari.
"Hati saya sakit lagi sekarang, untuk suami dan putra Halyna Hutchins, dan untuk semua yang tersisa setelahnya di tragedi yang bisa dihindari ini," kata Hutton.
Lee meninggal di lokasi syuting film The Crow pada 1994. Menjelang akhir pembuatan film, aktor Michael Massee menembakkan pistol yang diisi dengan peluru tiruan langsung ke dada lawan mainnya.
Lee dan Hutton dilaporkan berencana menikah pada April 1993 setelah syuting The Crow selesai. Namun, dia terbunuh dalam kecelakaan yang terjadi pada 31 Maret itu.
Senjata yang digunakan Massee diketahui tidak diperiksa dengan benar sebelum syuting adegan di mana karakternya dibunuh. Sementara itu, menurut surat perintah penggeledahan yang dilakukan oleh kantor Sheriff Santa Fe County, yang diperoleh Fox News, aktor dan kru menyiapkan tembakan yang mengharuskan Alec Baldwin untuk menarik pistol dan mengarahkan senjata ke kamera
Baldwin bersama sutradara dan sinematografer mendemonstrasikan bagaimana dia akan menarik pistolnya dari sarungnya dan di mana lengannya akan berada untuk bidikan baru. Saat uji coba, senjata api properti meledak, membunuh Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza.
Seiring dengan penyelidikan polisi, banyak yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta produksi Hollywood menghilangkan penggunaan senjata api asli dan amunisi aktif di lokasi syuting. Hutton bergabung dengan orang-orang itu dalam wawancaranya.
"Saya mendesak mereka yang berada di posisi untuk membuat perubahan untuk mempertimbangkan alternatif senjata asli di set," jelasnya.
Adik Lee, Shannon, juga berbicara tentang insiden penembakan di lokasi syuting Rust. Ia menyampaikan ucapan belasungkawa untuk pada keluarga Hutchins dan Joel Souza.
"Tidak seorang pun harus terbunuh dengan pistol di set film. Titik," kata Shannon melalui Twitter-nya.