DPR Harap Jokowi Tunjuk Jubir yang Komunikatif dan Smart

Jokowi yang lebih tahu, apakah seorang presiden masih memerlukan jubir atau tidak.

Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memikirkan secara matang penunjukkan Fadjroel Rachman sebagai Dubes untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan. Ia berharap, Jokowi dapat segera menunjuk juru bicara yang komunikatif dan cakap.

Baca Juga


"Saya hanya mengimbau supaya jubir yang kemudian akan diangkat tentunya komunikatif, smart, dan energik. Mengenai siapanya terserah kepada presiden," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/10).

Di samping itu, ia mengucapkan selamat kepada Fadjroel yang ditunjuk sebagai Dubes untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan. Terkait penggantinya, ia yakin Jokowi sudah mengantongi sosok yang tepat menjadi juru bicara. "Tentunya Pak Jokowi yang lebih tahu, apakah seorang presiden masih memerlukan jubir atau tidak," ujar Dasco.

Diketahui, Presiden Joko Widodo pada Senin (25/10) di Istana Negara  melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk sejumlah negara sahabat. Di antara yang dilantik pada pagi hari itu yakni Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman sebagai Dubes untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Bey Machmudin mengatakan, hingga kini Presiden belum memberikan nama untuk mencari pengganti Fadjroel sebagai juru bicaranya. “Sampai saat ini belum ada arahan Presiden,” ujar Bey kepada wartawan.

Fadjroel telah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden sejak 21 Oktober 2019. Menurut Bey, penjelasan terkait agenda dan program Kepresidenan nantinya masih dapat disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, serta Kantor Staf Kepresidenan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler