Liverpool Pantau Penyerang Muda Timnas Jerman

Liverpool bermain di empat kompetisi berbeda di setiap musimnya.

AP/Matthias Schrader
Pemain Jerman Karim Adeyemi, kanan, merayakan setelah mencetak gol keenam timnya selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup J Piala Dunia 2022 antara Jerman dan Armenia di stadion Mercedes-Benz Arena di Stuttgart, Jerman, Minggu, 5 September 2021.
Rep: Frederikus Bata Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool berupaya menambah personel di lini depan. The Reds memantau penyerang muda Jerman, Karim Adeyemi.

Pesepakbola 19 tahun itu, salah satu idola baru di benua biru. Itu karena penampilan impresifnya bersama Red Bull Salzburg. Sepanjang musim ini bergulir, ia mencetak 14 gol dari 18 penampilan di berbagai ajang.

Adeyemi juga trengginas di Eropa. Ia mengoleksi tiga gol dan satu assists dalam tiga pertandingan Liga Champions. Alhasil sang wonderkid jadi sorotan.

"Liverpool sedang mempertimbangkan untuk menambahkan Adeyemi ke lini depan mereka pada 2022," demikian laporan yang dikutip dari tribalfootball, Rabu (27/10).

Untuk saat ini, the Reds masih memiliki sejumlah nama mentereng yang bisa dirotasi. Ini konteksnya di area penyerangan. Ada Mohamed Salah, Sadio Mane, Diogo Jota, Roberto Firmino, serta Divock Origi.

Pelatih Juergen Klopp memakai tiga penyerang di setiap pertandingan. Artinya, hanya dua yang tersisa di bangku cadangan. Origi jarang dipakai Klopp.

Liverpool bermain di empat kompetisi berbeda di setiap musimnya. Klopp butuh sosok lain yang bisa bersaing dengan sejumlah nama di atas. Apalagi Firmino diprediksi bakal hengkang dalam satu atau dua musim ke depan.

Lumrah jika rival sekota Everton itu mencari penyerang baru. Kebetulan Adeyemi bakal berkiprah lebih dari satu dekade lagi.

Itu menjadi keuntungan untuk Liverpool. Mereka mencari seseorang dengan bakat kelas dunia, yang bisa dikembangkan sejak dini.

Adeyemi membela timnas Jerman level yunior di berbagai tingkatan umur. Kini ia telah mengoleksi tiga caps Der Panzer level senior.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler