IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Umar bin Khattab selalu bersaing dengan Abu Bakar dalam berbuat amal kebaikan. Misalnya ketika Abu Bakar biasa melayani seorang wanita buta.

Namun, sepeninggal Abu Bakar, wanita buta itu tidak ada lagi yang melayani atau mengurusinya. Sehingga, Umar yang menggantikan posisi Abu Bakar sebagai khalifah, pergi menemui wanita buta itu untuk melayaninya karena memang tidak ada seorang pun yang membantu wanita buta tersebut.

Umar pun membantu wanita buta itu tanpa memperkenalkan dirinya dan tanpa bicara sepatah kata pun. Namun, ternyata wanita ini tahu bahwa orang yang sedang melayaninya adalah Umar.

Wanita tersebut mengetahui orang itu Umar karena Umar tidak memberitahu bahwa Abu Bakar telah wafat dan sikap Umar yang membantu dirinya tanpa bicara. Apalagi, kurma yang diberikan oleh Umar tidak dibuang bijinya. Ini berbeda dengan Abu Bakar yang biasa membuang biji kurma saat melayani wanita buta itu.

Karena itulah, Umar sampai berkata, "Para khalifah setelah engkau sungguh lelah, wahai Abu Bakar."

Terlepas dari persaingan mereka dalam berlomba-lomba meningkatkan amal kebaikan, satu hal yang perlu dicatat adalah mereka berbuat kebaikan tanpa ada yang mengetahuinya. Sedekah adalah pahala yang besar di sisi Allah SWT. Maka untuk mendapatkan ridho Allah SWT, seorang Muslim harus melakukannya secara diam-diam.

Abu Bakar sendiri wafat tanpa meninggalkan sepeser dirham atau dinar. Dari Al Hasan bin Ali, Abu Bakar meminta Aisyah untuk memperhatikan unta perahan yang biasa diambil susunya dan mangkuk besar biasa dipakai untuk tempat penerangan, dan juga kain beludru yang biasa dipakai.

"Karena kita telah mengambil manfaat dari semua itu ketika aku mengurusi urusan umat Muslim. Dan bila aku wafat, kembalikanlah semuanya kepada Umar."

Ketika Abu Bakar wafat, Aisyah mengirim semua itu kepada Umar. Umar pun berkata, "Semoga Allah meridhaimu, wahai Abu Bakar, sangatlah lelah orang-orang yang datang setelahmu."