IHRAM.CO.ID,KABUL -- Sebanyak 65 orang yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerah kepada otoritas pimpinan Taliban. Mereka menyerahkan diri di provinsi Nangarhar timur Afghanistan, yang berbatasan dengan Pakistan.

“Melalui mediasi tetua suku di distrik Kot dan Batkot di provinsi Nangarhar, 65 Daesh menyerah kepada Imarah Islam (Taliban) melalui departemen intelijen dan menyatakan penyesalan atas tindakan mereka di masa lalu,” tulis sebuah pernyataan yang dikeluarkan pemerintah provinsi di Nangarhar, dikutip di ANI News, Senin (1/11).

Mengutip Direktur Direktorat Keamanan Nasional di Nangarhar, puluhan orang ini akan diampuni karena hidup dalam kondisi khusus. Namun, jika mereka ditemukan melanggar syarat yang ditetapkan, akan diambil tindakan hukum yang paling berat.

Wilayah Nangarhar telah menyaksikan lonjakan nyata pembunuhan yang ditargetkan maupun ledakan bom. Pro-Daesh atau ISIS juga telah mengklaim beberapa serangan.

Awal bulan ini, Taliban mengklaim telah membongkar tempat persembunyian Daesh di ibu kota Kabul, yang disalahkan atas banyak serangan.

Menurut media Anadolu Agency, kelompok tersebut mengklaim melakukan bom bunuh diri besar-besaran di Kandahar. Mereka juga mengatur pembunuhan yang ditargetkan di provinsi Nangarhar dan Parwan, serta bom bunuh diri besar-besaran di sebuah masjid komunitas Syiah di provinsi Kunduz utara, yang menewaskan lebih dari 100 orang.