Sidebar

Ingatlah Kisah al-Qamah dan Uwais al-Qorni

Monday, 01 Nov 2021 17:17 WIB
Ilustrasi Sahabat Nabi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kisah anak-anak yang mengirim ibunya ke panti jompo sedang menjadi perbincangan publik di sosial media. Alasan kesibukan anak-anak yang melandasi perbuatan itu, membuat warganet ramai berkomentar.

Baca Juga


Peristiwa serupa sebenarnya juga pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW. Kisah seorang sahabat bernama al-Qamah yang malah dikenal sebagai pribadi yang soleh. Dia taat beragama dan selalu ada di shaf depan di antara sahabat lainnya setiap sholat. Dia juga dikenal sangat santun terhadap ibunya. Ayahnya sudah meninggal, segala kepentingan ibunya tidak ia abaikan.

Namun sesudah al-Qamah menikah dan tinggal di rumah sendiri, ia kurang memberi pelayanan kepada ibunya. Tetapi, ibunya tidak pernah mengeluh tentang kekurangannya, orang sekitar juga tidak tahu bahwa ibu al-Qamah sakit hati.

Suatu hari, tersebar berita bahwa al-Qamah sakit. Sakitnya kritis, hingga para sahabat berjaga-jaga ketika tampak ia seperti mau meninggal, mereka silih berganti untuk mentalqinkan, "Laa ilaaha illallaah." Namun berapa kali pun mereka coba mengulang, lidah al-Qamah tidak bergetar, tidak dapat mengikuti, lidahnya kelu dan kaku.

Salah seorang sahabat melapor kepada Rasulullah tentang situasi ini, sehingga ia datang. Rasulullah menyuruh seorang sahabat menjemput ibu al-Qamah. Kepada ibunya Rasul bertanya, “Apa tingkah al-Qamah yang memberatkan dirinya ini?. Jika ada dosa terhadap ibunya sendiri, maka segera dimaafkan,” kata Nabi.

Ibunya lalu menyebutkan bahwa anaknya itu orang baik dan taat kepada Allah. "Saya ini sedih ya Rasul, sesudah ia berumah tangga sangat kurang perhatiannya kepada saya, sebab itu saya tidak memaafkannya," katanya. 

"Kalau begitu, ayo para sahabat kumpulkan kayu bakar, supaya al-Qamah ini dibakar saja," ujar Rasulullah.

 

 

 

Berita terkait

Berita Lainnya