Sidebar

Baru Vaksin Dosis Satu, Penumpang Pesawat Diwajibkan PCR

Tuesday, 02 Nov 2021 17:25 WIB
Petugas kesehatan membawa sampel tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) secara Drive Thru di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (26/10/2021). Presiden Joko Widodo meminta tarif tes PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3 x 24 jam untuk penumpang pesawat, menyusul adanya kewajiban tes PCR bagi pengguna pesawat udara.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Penumpang pesawat yang baru vaksinasi dosis satu diwajibkan menunjukkan PCR (H-3) untuk perjalanan masuk/keluar maupun antarwilayah Jawa dan Bali. Sementara, penumpang pesawat yang sudah divaksin dua kali dapat menunjukkan antigen (H-1).

Baca Juga


Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. Inmendagri ini berlaku sejak 2-15 November 2021.

Inmendagri 57/2021 menyebutkan, semua pelaku perjalanan domestik harus menunjukkan kartu vaksin. Bagi pelaku perjalanan dengan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh, seperti bis, kapal laut, dan kereta api harus menunjukkan antigen (H-1).

Sementara itu, untuk sopir kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya yang sudah divaksin dua kali dapat menggunakan antigen yang berlaku selama 14 (empat belas) hari untuk melakukan perjalanan domestik. Sedangkan, sopir yang baru divaksin satu kali harus menunjukkan antigen yang berlaku selama tujuh hari.

Sopir yang belum divaksin harus melakukan antigen yang berlaku selama 1x 24 jam. Seluruh pelaku perjalanan diwajibkan tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan di luar rumah serta tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker.

 

 

Berita terkait

Berita Lainnya