Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sukabumi Longsor dan Banjir

Sukabumi diguyur hujan deras sejak Selasa sore.

Www.freepik.com
Ilustrasi banjir.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi dilanda bencana baik longsor dan banjir, Selasa (2/11). Peristiwa tersebut terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Selasa sore.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana tersebut terjadi di utara dan selatan Sukabumi. Misalnya di Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, dan Sagaranten.

''Hujan deras menyebabkan longsor di sejumlah kampung yang ada di Desa/Kecamatan Nyalindung,'' ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, A Ahmad.

Baca Juga


Kejadian itu tepatnya terjadi di tiga kampung yakni Kampung Nyalindung RT 02 RW 03, Kampung Mekarjaya RT 05 RW 03, dan Kampung Citalahab RT 04 RW 03, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung.

Ahmad mengatakan, bencana pertama yakni longsor tebing jalan kabupaten dengan tinggi 6 meter panjang 5 meter. Hal ini mengancam 1 rumah milik Rahmat yang dihuni 1 KK dan 5 jiwa di Kampung Nyalindung RT 02 RW 03.

Berikutnya TPT tumah ambruk dengan panjang 10 meter dan tinggi 2 meter mengancam 1 rumah atas nama Dindin di Kampung Mekarjaya RT 04 RW 03. Selanjutnya sawah longsor mengakibatkan jalan lingkungan penghubung kedusunan terbawa longsor dengan panjang 7 meter dan tinggi 5 meter di Kampung Citalahab RT 04 RW 03.

Saat ini kata Ahmad, sedang dilakukan gotong royong pembenahan untuk mengantisipasi longsor susulan. Di saat bersamaan juga terjadi pohon Roboh di Kanpung Pasirkandeul RT 02 RW 06, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung.

''Pohon Aren roboh menimpa rumah bagian dapur yang dihuni oleh bapak Erus yakni 1 KK dan 5 jiwa,'' kata Ahmad.

 

Taksiran kerugian dari bencana ini sekitar Rp 2.500.000.

Bencana lainnya yakni tanah longsor di Kampung Bojong Duren RT 03 RW 02, Desa parungseah, Kecamatan Sukabumi. '' Hujan deras mengakibatkan tanah longsor ke Sungai Cipada mengakibatkan sungai dari Cipada ke sungai Ciamuy terbendung,'' kata P2BK Sukabumi Topik Adirahman.

Setelah kejadian, warga kerjabakti membersihkan tanah yang longsor. Hal ini dilakukan agar aliran sungai kembali lancar.

Selain longsor, bencana banjir juga terjadi di Kampung Jembatan Boke RT 05 RW 01, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten. '' Hujan deras dan cukup lama dengan intensitas besar yang mengguyur menyebabkan luapan air dari Sungai naik,'' kata P2BK Sagaranten Jenal Mutakin.

Drainase jalan utama tersumbat dan mengakibatkan luapan air sampai memenuhi badan jalan raya dengan ketingian satu meter. Selain itu rumah warga sebanyak lima unit terendam

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler