Slash dan Personel Conspirators Sempat Kena Covid-19
Saat garap album keempat Conspirators, Slash positif Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris Slash, Myles Kennedy, dan personel the Conspirators tertular Covid-19 saat menggarap album bersama berjudul 4. Slash mengatakan, sebetulnya telah berhati-hati dengan memilih berangkat ke Nashville untuk rekaman dengan menyewa bus wisata demi menghindari kerumunan di moda transportasi umum.
"Ketika akan melakukan overdub, saya mendapat telepon dari vokalis Conspirators Myles Kennedy di studio, dan dia berkata, 'Ya ampun, saya dites positif.'," kata Slash kepada Radio Regenbogen Jerman, dilansir laman Ace Showbiz, Rabu (3/11).
Setelah itu, beberapa orang lainnya ikut menjalani tes Covid-19. Menurut Slash, dua orang di antaranya dinyatakan positif sehingga harus melakukan karantina.
Padahal, pengerjaan album Slash featuring Myles Kennedy & the Conspirators masih membutuhkan rekaman perkusi dan vokal latar. Produksi album keempat mereka pun harus terhenti sementara.
"Jadi kami mencampur apa yang kami miliki, yang banyak. Dan kemudian kami merekam vokal latar di rumah tempat kami semua dikarantina," jelas Slash.
Slash lalu mengatakan bahwa rekan-rekannya yang menjalani karantina telah membaik. Saat itu pula Slash mengetahui bahwa hasil tesnya juga positif.
Di sisi lain, Slash telah divaksinasi. Oleh sebab itu, dia hanya perlu dikarantina selama beberapa hari.
"Usai masa karantina, saya bisa keluar, dan kemudian kami melakukan rekaman perkusi, mixing, lalu pulang. Jadi itulah pengalaman lucu tentang rekaman khusus ini, semua orang harus mengalami pengalaman kena Covid-19," ungkap dia.
Album 4 telah mengalami perkembangan. Slash dan bandnya belum lama ini merilis "The River Is Rising" yang menjadi lagu pembuka dan single pertama dari album 4. Dalam klip teaser jelang perilisan album, dia menyebut, rekaman album itu mungkin yang terbaik yang pernah dilakukan mereka sejauh ini.
"Kami tidak menunjukkan tanda-tanda melambat," kata Slash.