Masjid di Timur Tengah Mulai Buka Kegiatan Keagamaan
IHRAM.CO.ID, Oleh: Kiki Sakinah, Dea Alvi Soraya, Zahrotul Octaviani
JAKARTA – Sejumlah negara di Timur Tengah mulai bersiap membuka kembali kegiatan keagaman di masjid-masjid. Pembukaan tersebut dibarengi dengan kesiapan mekanisme protokol kesehatan secara ketat.
Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait mengumumkan bahwa kelas agama dan Alquran, serta kegiatan budaya lainnya, dapat kembali digelar di masjid-masjid.
Menteri Wakaf dan Urusan Islam Issa Ahmad Mohammad Hassan Al-Kandari menekankan bahwa masjid-masjid harus mematuhi protokol kesehatan yang diperlukan, termasuk mengenakan masker dan menerapkan jarak sosial.
Dilansir di ABNA, keputusan ini merupakan bagian dari langkah Kuwait untuk kembali ke kondisi normal lantaran pandemi tampaknya terkendali di negara Arab tersebut. Keputusan serupa untuk membuka masjid-masjid juga telah diterapkan oleh negara-negara lain di kawasan seperti Qatar, Aljazair dan Mesir.
Di Qatar, pengajaran Alquran di pusat pengajaran untuk anak laki-laki di masjid-masjid, mulai Senin, 1 November 2021, sejalan dengan rencana negara untuk menerapakan pelonggaran bertahap.
Departemen Advokasi dan Bimbingan Agama telah menyiapkan rencana untuk memfasilitasi dimulainya kembali kegiatan di pusat-pusat pendidikan Alquran secara bertahap seperti sebelum pandemi. Menagaskan bahwa pelonggaran ini tetap memperhatikan langkah-langkah pencegahan yang banyak diterapkan di negara lain, termasuk Indonesia, seperti menerapkan jarak aman, memakai masker, melengkapi vaksinasi bagi tenaga pendidik, mengecek suhu tubuh setiap hari, dan memastikan status kesehatan sebelum berangkat ke sekolah.