IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi telah memutuskan tidak akan menayangkan film terbaru Marvel Studio, Eternals. Keputusan ini dibuat menyusul pernyataan serupa yang disampaikan Kuwait dan Qatar.

Tak hanya itu, Bahrain dan Oman juga menyebut tidak akan menayangkan film kontroversial dengan anggaran senilai 200 juta dolar AS ini. Di sisi lain distributor film, Walt Disney, menyebut pihaknya mengesampingkan kemungkinan pemotongan adegan di film tersebut.

Juru bicara Komisi Umum Saudi untuk Media Audiovisual, Omar Abu Bakr, mengungkapkan pemutaran film Eternals di Arab Saudi tergantung pada keputusan perusahaan produsen.

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (8/11), pihaknya telah meminta dibuat sejumlah perubahan konten. Dimana jika hal ini tidak dilakukan, maka film tersebut tidak akan diputar.

Ia juga mengatakan jika ada adegan dalam film yang tidak sesuai dengan peraturan konten yang diatur dalam Hukum Media Audiovisual Kerajaan dan peraturan eksekutifnya, komisi akan meminta modifikasi pada adegan tersebut.

Film blockbuster ini awalnya dijadwalkan untuk diputar di Negara-negara Teluk pada 11 November. Tetapi keputusan ini dipenuhi serangkaian permintaan dari sensor lokal termasuk pemotongan beberapa adegan, yang tidak bersedia dilakukan oleh Walt Disney Entertainment. Oleh karena itu, tanggal yang telah dijadwalkan untuk pemutaran film tersebut dihapus dari daftar bioskop.

Situs Deadline Hollywood menyatakan film tersebut, yang diproduksi oleh Disney/Marvel's, membukukan 7,6 juta dolar AS pada hari pertama peluncurannya.