Bencana Banjir yang Berulang

Banjir tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia.

.
Rep: yulia pita Red: Retizen

Banjir tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia. Fenomena La Nina dengan curah hujan berintensitas lemah, sedang memang sedang diwaspadai kehadirannya. Dilansir dari laman resmi BMKG (18/10/2021), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati telah menyampaikan peringatan dini untuk mewaspadai datangnya La Nina menjelang akhir tahun ini.


Secara teknis, curah hujan yang tinggi memang bisa menyebabkan banjir, tetapi ini bukan satu-satunya faktor penyebab. Namun, jika perusahaan besar diberi kuasa untuk mengelola hutan dengan menggunakan segala macam alat berat, inilah yang berdampak pada kerusakan hutan dan hutan alampun tidak dapat lagi kita jumpai dalam luasan yang luas.

Eksploitasi yang berlebih tanpa adanya penanaman kembali mengakibatkan terjadi kerusakan hutan. Terjadilah banjir, longsor, erosi, sedimentasi, dan pendapatan negara akan kayu menurun. Kerugian besar berupa materi bahkan jiwa adalah dampak yang sangat dirasakan masyarakat secara umum. Inilah akibatnya jika pengelolaan sumber daya alam dalam hal ini adalah hutan diprivatisasi, di mana pengelolaannya diserahkan ke pihak swasta.

Secara umum, banjir yang melanda berbagai wilayah di Indonesia disebabkan banyaknya lahan yang berubah fungsi sehingga daerah resapan air berkurang, atau dengan kata lain, penyebab banjir bukan hanya aspek teknis tetapi juga dari sisi kebijakan.

Dalam sistem ekonomi Islam, Islam jelas membagi soal kepemilikan. Mana yang boleh dimiliki individu, mana yang merupakan milik umum dan negara. Maka Islam tak akan membiarkan para kapitalis dan penguasa rakus untuk merusak lahan-lahan milik umum demi keuntungan sesaat.

Sungguh hanya aturan Islam yang telah memberi aturan komprehensif agar segala bencana tak kerap terjadi. Penerapan aturan Islam secara kaffah yang didorong spirit ketakwaan dipastikan akan mendatangkan kehidupan penuh berkah.

Yulia Dwi P

Guru SMA Swasta

Plemahan Kediri

Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal

sumber : https://retizen.id/posts/16330/bencana-banjir-yang-berulang
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler