Waspadai Racun Informasi dalam Trading dan Investasi Saham

Waspadai Racun Informasi dalam Trading dan Investasi Saham

Investasi Saham: Waspadai Racun Informasi dalam Trading dan Investasi Saham
Rep: Dhea Anggraini Red: Retizen

Tidak semua informasi yang didapatkan para trader atau investor saham itu berguna untuk trading atau investasi sahamnya. Kalau tidak cermat dan bijak, bisa jadi informasi yang didapatkan justru menjadi racun yang membuat trading dan investasinya tidak menghasilkan cuan.


Memang sih siapa pun yang terjun dalam trading atau investasi saham membutuhkan informasi dan data yang valid untuk memperkuat keputusannya. Namun fakta di lapangan, tidak sedikit informasi yang sudah tidak murni 100% informasi.

Berita, rumor, rekomendasi, obrolan, opini, analisis pakar, rekomendasi, kicauan medsos dan sebagainya bisa menjadi racun. Berita dan informasi sudah tidak lagi murni karena bisa saja sudah diframing pada pandangan dan opini tertentu.

Informasi yang menjadi racun ini biasanya memengaruhi emosi bagi trader atau investor, terutama bagi yang tidak bijak dalam menyikapinya. Bijak menyikapi artinya tidak menerima informasi apa pun mentah-mentah, terutama terkait pada rekomendasi saham tertentu.

Bijak terkait rekomendasi saham tertentu di sini artinya mau menganalisi secara pribadi baik dari sisi fundamental maupun teknikal. Banyak dari kita tentu ingat kalau akhir-akhir ini banyak muncul artis dan tokoh publik yang tiba-tiba menjadi tukang rekomendasi saham.

Bagi yang tidak cerdas dan menerima begitu saja pandangan, rekomendasi dan opini dari artis dan publik figur, bisa saja hal itu menjadi racun yang justru akan menyebabkan kerugian dalam trading dan investasinya.

Penting sekali bahwa trading maupun investasi saham itu dilakukan secara mandiri dan tidak terpengaruhi pandangan, opini atau rekomendasi pihak lain. Toh, trading dan investasi saham saat sudah sudah very easy karena sudah serba online, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas.

Trading dan investasi saham yang sudah mudah dengan smartphone ini sudah selayaknya dilakukan secara mandiri baik dari analisis hingga keputusan transaksi dan tidak hanya ikut-ikutan omongan orang lain, kendati mereka itu publik figur, artis atau pakar.

So, jangan gampang terpapar dan menelan mentah-mentah informasi apa pun yang didapatkan. Lakukan analisis fundamental dan teknikalnya terlebih dahulu biar trading dan investasi sahamnya benar-benar mendatangkan cuan.

sumber : https://retizen.id/posts/16338/waspadai-racun-informasi-dalam-trading-dan-investasi-saham
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler