Pemain Losmen Bu Broto Terharu Saksikan Gala Premier

Film Losmen Bu Broto tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia 18 November

Republika/Umi Nur Fadhilah
Pemain dan kru Losmen Bu Broto saat gala premiere film di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (9/11).
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Film produksi Paragon Pictures, Ideosource Entertainment Losmen Bu Broto mendapatkan apresiasi positif dari penonton film saat gala premiere di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (9/11) malam. Para penonton mengungkapkan terharu menyaksikan gala premier film untuk pertama kalinya.


Pemeran Pak Broto, Mathias Muchus mengatakan sangat terharu menonton keseluruhan film Losmen Bu Broto. Dia bahkan mengatakan tangisannya kemungkinan akan berhenti sampai 18 November nanti, saat film Losmen Bu Broto tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia.

“Buat saya pribadi (film ini) agak dalam karena punya memori sama ‘Losmen Bu Broto’ TVRI dulu. Dan, obsesi saya ternyata didengarkan oleh Tuhan, bahwa akhirnya detik ini sampai juga,” kata Mathias dalam konferensi pers setelah gala premier.

Film Losmen Bu Broto merupakan impiannya sejak lama. Dia senang ketika keinginannya disambut para produser film.

Senada dengan Mathias, pemeran Bu Broto, Maudy Koesnaedi mengatakan baru pertama kali menonton film Losmen Bu Broto lengkap. Dia merasa pengalaman yang ingin disampaikan produser dan sutradara bisa terekam dengan baik dalam film.

“Waktu selesai nonton yang pertama saya tanya itu Bapak (Mathias), 'Pak gimana, happy?' Karena salah satu sumber energi saya dan menjadi Bu Broto, salah satunya ingin mewujudkan impiannya Bapak,” ujar Maudy.

Maudy menyampaikan terima kasih kepada pemeran anak-anaknya Putri Marino (Jeng Pur), Sri (Maudy Ayunda), Tarjo (Baskara Mahendra). Dia mengatakan pemeran anak-anaknya itu telah memberikan energi begitu banyak, sehingga semuanya bisa menyaksikan dalam film.

Pemeran Jeng Pur, Putri Marino mengatakan baru pertama kali menonton filmnya secara utuh dan lengkap. “Bagus sekali, indah sekali, hangat sekali, dan tadi nangis waktu nontonnya. Nangisnya berkali-kali dari awal sampai akhir,” kata Putri.

Pemeran Sri, Maudy Ayunda tak bisa berkata-kata setelah menonton filmnya itu untuk pertama kali. “Ini pertama kali saya nonton filmnya. Saya selesai nonton kehilangan kata-kata sampai sekarang agak bingung mau ngomong apa karena saking tergerak dan sangat tersentuh,” ujar Maudy.

Meskipun dia bermain sebagai Sri, yang menjadi sentral konflik, tetapi dia tetap terbawa oleh adegan-adegan dan momen-momen yang sangat menyentuh di film. “Saya menangis berkali-kali dan setelah saya nonton,” kata Maudy.

 

Dia merasa bersyukur bisa bermain bersama teman-teman, mentor-mentor, produser, sutradara yang memberikan energi begitu luar biasa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler