Nicholas Saputra tak Mau Bagikan Hal Privat di Media Sosial
Nicholas Saputra berusaha menjaga privasinya di media sosial.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Nicholas Saputra mengaku sangat menjaga privasi di ruang digital. Ia hampir tidak pernah membagikan hal-hal yang terlalu pribadi di media sosial.
Menurut Nicholas, privasi di ruang digital tidak melulu soal diri sendiri. Itu juga tentang orang-orang yang ada di sekitar.
"Seperti anak dan orang tua," kata Nicholas dalam webinar dengan Ruangguru, Rabu.
Ketika dimintai pendapat soal menjaga privasi di ranah digital, Nicholas melihat pendekatan privasi untuk diri sendiri tentu berbeda dengan privasi yang berkaitan dengan orang lain. Soal privasi diri sendiri, menurutnya, hanya orang tersebut yang tahu batasannya, informasi apa saja yang mau mereka berikan di media sosial.
"Kita sendiri yang mengukur sejauh apa informasi yang kita berikan," kata aktor kelahiran 24 Februari 1984 itu.
Menurut Nicholas, pengguna juga harus mengetahui seberapa luas daya jangkau unggahan di media sosial. Dia juga mengingatkan ada fitur-fitur yang bisa digunakan jika ingin informasi tidak tersebar terlalu luas, misalnya menyalakan fitur supaya unggahan hanya bisa dilihat orang tertentu atau mengunci akun media sosial.
Mengenai privasi berkaitan dengan orang lain, menurut Nicholas, itu butuh kesepakatan. Kedua belah pihak perlu membahas apakah informasi tersebut boleh dibagikan di media sosial.
"Butuh consent, kesepakatan, apakah boleh kita bagikan informasinya, fotonya," kata aktor peraih Piala Citra ini.
Nicholas juga melihat privasi berlaku juga untuk anak. Ia menyebut, orang dewasa sebaiknya mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan anak ketika dewasa nanti ia melihat unggahan di media sosial.
"Saya yakin, dengan begitu kita bisa mengukur hal apa saja yang aman dan tidak aman untuk kita dan keluarga kita," kata aktor Paranoia itu mengenai salah satu materi yang akan dibahas dalam Ruang Literasi Digital, program kerja sama Kementerian Komunikasi dengan platform belajar Ruangguru.