Indonesia Hadapi Lebanon di Semifinal FIBA Women's Asia Cup

Indonesia menyingkirkan Iran dalam perebutan tiket semifinal.

DOK FIBA
Timnas basket putri Indonesia yang berlaga di FIBA Women
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putri Indonesia akan menantang Lebanon pada babak semifinal FIBA Women's Asia Cup atau Piala FIBA Asia Putri 2021 Divisi B. Ini setelah Indonesia mengalahkan Iran 76-68 dalam laga perebutan tiket semifinal di Prince Hamza Hall, Amman, Yordania, Kamis (11/11) dini hari WIB.

Baca Juga


Tiket semifinal langsung didapatkan tim yang menghuni Grup A dan Grup B. Sementara dua tiket lainnya diperebutkan pertemuan silang antara tim peringkat dua melawan tim peringkat tiga grup berbeda. Indonesia yang berada di posisi kedua Grup B akhirnya meladeni Iran yang finis ketiga di Grup A.

Catatan dobel dobel ditorehkan pemain naturalisasi Indonesia Kimberley Pierre-Louis dan center Gabriel Sophia, masing-masing lewat 19 poin dan 11 rebound serta 10 poin dan 10 rebound. Sementara itu power forward Yuni Anggraeni dan shooting guard Nathania Claresta Orville sama-sama menyumbangkan 11 poin untuk kemenangan Indonesia.

Di kubu Iran, hanya terdapat dua pemain yang mencapai dua digit angka yakni Shadi Abdolvand dengan 17 poin diikuti Edna Eissalanjangi yang mencetak 16 poin.

Penampilan Indonesia kali membaik dibandingkan ketika kalah melawan tuan rumah Yordania kemarin, terutama dari segi konversi percobaan tembakan terbuka yang mencapai tingkat akurasi 45 persen. Sempat tertinggal 10-12 saat menutup kuarter pertama, Indonesia memperbaiki penampilan mereka di kuarter kedua dengan memborong 28 poin. 

Lemparan tripoin Agustin Gradita Retong pada sisa waktu semenit 18 detik yang diikuti sebuah jump shot dari Pierre-Louis membawa Indonesia memimpin 38-25 atas Iran saat menyudahi paruh pertama pertandingan.

Konsentrasi anak-anak asuh Lin Chi Wen sedikit menurun pada kuarter ketiga sehingga keunggulan Indonesia terpangkas hanya jadi 58-54 kala memasuki kuarter keempat. Di kuarter empat, pertandingan makin seru. Indonesia banyak mengandalkan tusukan Kimberley di paint area, sementara Iran lebih banyak mencoba melepas tembakan tiga angka. Para Srikandi Indonesia akhirnya mampu melepaskan tekanan pada tiga menit akhir. 

Tambahan 18 poin yang dibukukan dalam kuarter pemungkas cukup untuk mengunci kemenangan bagi Indonesia dengan skor akhir 76-68 atas Iran.

"Puji Tuhan kita lolos semifinal tapi masih banyak yang perlu dibenahi. Sebagai tim, kami akan lebih kerja keras lagi, lebih kompak lagi, saling mengingatkan agar ke depannya bisa terus sampai final," terang Gabriel Sophia usai pertandingan.

Asisten pelatih timnas basket putri Wellyanto Pribadi mengakui para pemainnya harus berbenah agar tampil lebih baik di semifinal. Sebab, Henny Sujtiono dkk mudah terbawa gaya permainan lawan.

"Anak-anak terbawa dengan gaya permainan Iran yang boleh dibilang tidak biasa sekelas tim negara. Ini membingungkan Indonesia dan mungkin juga peserta dari negara lain. Untungnya dengan ketenangan anak-anak kita akhirnya bisa mengatasi mereka," jelas Wellyanto.

Indonesia punya waktu beristirahat satu hari untuk memulihkan kebugaran dan mempersiapkan diri menghadapi Lebanon, yang lolos sebagai juara Grup A, dalam partai semifinal yang berlangsung Jumat (12/11). FIBA Women's Asia Cup Divisi B memperebutkan satu tiket promosi untuk menggantikan India yang bulan lalu terdegradasi dari Divisi A.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler