Vs Irlandia, Portugal Bertekad Puncaki Grup A

Portugal saat ini berada di peringkat kedua Grup A, selisih satu poin dari Serbia.

EPA-EFE/HUGO DELGADO
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Portugal bertekad untuk mengkudeta Serbia dari puncak klasemen Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat melawan Republik Irlandia, Jumat (12/11) dini hari WIB. Portugal saat ini berada di peringkat kedua Grup A, selisih satu poin dari Serbia.

Namun, Serbia sudah bermain satu kali lebih banyak dari Cristiano Ronaldo dkk. Sehingga, pertandingan di Aviva Stadium ini bakal jadi momentum Portugal untuk bisa memuncaki klasemen grup.

Portugal dan Serbia merupakan dua tim yang mendominasi Grup A karena sama-sama belum kalah. Kualifikasi Piala Dunia kali ini memang berjalan sesuai rencana juara Euro 2016 tersebut. Apalagi, jelang pertemuan dengan Republik Irlandia, Portugal sudah meraih lima kemenangan berturut-turut di semua kompetisi dengan mencetak 16 gol dan kebobolan dua kali.

Sementara di Kualifikasi Piala Dunia, skuad asuhan Fernando Santos itu sudah menang enam kali dari tujuh laga terakhir saat bermain di kandang lawan. Ditambah lagi, pertemuan terakhir kedua negara berujung dengan kemenangan Portugal 2-1 berkat dua gol dari Ronaldo.

Karena itu, Portugal ingin melaju ke Qatar dengan mulus jika memuncaki Grup A. Jika tidak, Portugal bakal melewati babak play-off untuk bersaing dengan sembilan negara runner-up dan dua tim yang lolos lewat Liga Bangsa-Bangsa UEFA pada Maret 2022.

Penyerang Portugal Rafael Leao, menyatakan, Republik Irlandia merupakan tim yang sangat kuat dan kompetitif. Namun, ia mengungkapkan pelatih Fernando Santos meminta Portugal untuk meraih kemenangan, tidak boleh kalah bahkan imbang.

''Kami akan datang dengan keinginan untuk menang. Kami menghormati lawan dan kami tahu sangat penting untuk memenangkan pertandingan pertama agar berada di puncak klasemen grup,'' ujar Leao dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Portugal (FPF), Rabu (10/11).

Portugal tidak akan diperkuat oleh Anthony Lopes, Rafa Silva, dan Joao Mario karena cedera. Namun Ronaldo, Diogo Jota, dan Bernardo Silva siap diturunkan. Sementara Joao Cancelo akan menggantikan Nuno Mendes yang menjalani skorsing. Lalu Diogo Dalot kemungkinan akan menjadi starter di sektor kanan.


Portugal tidak boleh lengah. Kunjungan terakhir skuad Selecao das Quinaske Dublin pada 2005 berakhir dengan kekalahan, walaupun itu hanya sebagai laga persahabatan.

Apalagi, Irlandia yang sudah dipastikan tidak lolos dengan hanya sekali menang dalam enam laga, akan tampil tanpa beban. Selain itu, sejak kalah dari Portugal, Irlandia belum terkalahkan dalam empat laga terakhir.

Oleh karena itu, Irlandia paling tidak ingin menutup Kualifikasi Piala Dunia ini dengan kesan yang manis, apalagi tampil di hadapan pendukung sendiri. Pelatih Irlandia Stephen Kenny menyatakan, ia akan membangun kekuatan dari lini belakang untuk menghadapi gempuran penyerang-penyerang top milik Portugal.

''Kami akan membentuk tim di sekitar area itu dan secara taktis fleksibel melawan negara-negara yang lebih kuat. Kami harus tetap meningkatkan aspek melawan tim yang mampu kami kalahkan,'' jelas Kenny dikutip dari Irishmirror.


Fakta Jelang Laga:

6  - Portugal belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022.
3  - Republik Irlandia belum kalah dalam tiga laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia.
10 - Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo telah menghasilkan 10 hattrick di level internasional.
14 - Republika Irlandia hanya dua kali kalah dalam 14 laga di kandang sendiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler