Dosen Universitas BSI Gelar Pelatihan Jaringan Komputer

Dosen Universitas BSI latih karang taruna di Tegal jaringan komputer berbasis WIFI

UBSI
Dosen Program Studi (prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal, sudah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Bertempat di Pendopo Kelurahan Debong Kulon, Kota Tegal, kegiatan pengabdian masyarakat (PM) berupa pelatihan Jaringan Komputer berbasis WiFi ini diperuntukkan bagi pengurus Karang Taruna Debong, yang digelar secara daring, pada Sabtu (6/11).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dosen Program Studi (prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal, sudah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Bertempat di Pendopo Kelurahan Debong Kulon, Kota Tegal, kegiatan pengabdian masyarakat (PM) berupa pelatihan Jaringan Komputer berbasis WiFi ini diperuntukkan bagi pengurus Karang Taruna Debong, yang digelar secara daring, pada Sabtu (6/11). 


Suleman, selaku ketua pelaksana PM mengatakan bahwa, pelatihan ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah skill para pengurus Karang Taruna kelurahan Debong Kulon, dalam membangun jaringan komputer berbasis wifi. 

“Seperti kita ketahui bersama, perkembangan teknologi jaringan komputer akhir-akhir ini sudah sangat pesat. Agar kita tidak ketinggalan dan sebagai upaya dalam menangkap peluang yang ada disekitar kita, dalam mengembangkan dan membangun jaringan computer, maka perlu mengupdate ilmu pengetahuan tersebut,” ujar Suleman dalam rilis yang diterima, Rabu (10/11). 

Dalam materi yang diberikan, para dosen Universitas BSI juga memberikan praktik secara langsung, meliputi pengenalan dasar tentang jaringan komputer mengenai media transmisi, IP Address, topologi dan beberapa tips trik untuk mengatasi truobleshooting jaringan yang sering terjadi dalam proses pembangunan jaringan wifi. 

“Pelatihan ini tidak hanya sekedar mengenalkan beberapa tools dalam membangun jaringan, tapi praktik langsung bagaimana melakukan setting pada alat Access Point, router dan kabel-kabel yang diperlukan dalam menyambung modem dengan router. Dalam memasang perangkat router, kami contohkan, harus memahami keadaan di ruangan, karena hal ini juga akan menentukan kecepatan sinyal jaringan internet,” jelas Suleman. 

Suleman berharap, dengan adanya pelatihan ini, anggota peserta atau pengurus Karang taruna nantinya mampu mengenal, memahami, dan membangun jaringan komputer khususnya berbasis Wireless (wifi) sebagai dasar kelak saat terjun di masyarakat atau setidaknya sebagai upaya dalam menangkap dan membuat peluang usaha disekitar, seperti Hotspot Area. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler