Walkot Surabaya Kolaborasi Antardaerah Bangkitkan Ekonomi
Kolaborasi ini bukan sekadar untuk menggerakkan ekonomi.
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antarkepala daerah khususnya di Jawa Timur untuk membangkitkan perekonomian saat pandemi COVID-19 mulai melandai.
Eri Cahyadi mengatakan Kota Surabaya bisa mencapai level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), karena kerja sama semua pihak, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan seluruh masyarakat Kota Surabaya. "Karena kerja sama itu Surabaya bisa mencapai PPKM level 1," kata Wali Kota Eri, Sabtu (13/11).
Menurut dia, penanganan COVID-19 bukan hanya soal capaian vaksinasi saja, juga adanya kolaborasi dengan kepala daerah lain untuk membangkitkan perekonomian. Seperti halnya kolaborasi yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk menyejahterakan toko kelontong sebagai upaya pemulihan ekonomi.
Menurutnya, kolaborasi ini bukan sekadar untuk menggerakkan ekonomi, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahim dan persaudaraan sesama kepala daerah. Seperti halnya beberapa hari lalu, Pemkot Surabaya membantu penanganan bencana banjir bandang di Kota Batu dengan mengirim personel dan alat berat.
Begitu halnya di Kabupaten Gresik, Pemkot Surabaya juga mengirim alat berat untuk evakuasi dan mengatasi bencana alam banjir dampak meluapnya air di Kali Lamong. "Dari hal-hal seperti ini kami sesama kepala daerah akan lebih erat, selain itu dampaknya juga ke warga Surabaya agar kota ini terhindar dari bencana," ujar Eri.
Menurut Eri, apa yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya telah dilaporkan ke Asisten dan Pembantu Asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Joko Widodo, Diaz Hendropriyono saat berkunjung di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jumat (12/11).