Bela Jorginho, Totti Sebut Ambil Penalti tak Mudah

Jorginho gagal mengambil penalti saat Italia ditahan Swiss 1-1.

EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Reaksi Jorginho dari Italia setelah gagal mencetak gol dari titik penalti pada pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa antara Italia dan Swiss di stadion Olimpico di Roma, Italia, 12 November 2021.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda sepak bola Italia Francesco Totti membela Jorginho usai gagal menunaikan tugas tendangan penalti saat membela Azzurri melawan Swiss pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (13/11). Ia menegaskan tidak mudah untuk mengonversi penalti menjadi gol secara teratur. Akibat kegagalan Jorginho, Italia ditahan imbang Swiss 1-1.

Baca Juga


Jorginho tercatat telah tiga kali gagal dalam kesempatan tendangan penalti secara berturut-turut saat mengenakan jersey Azzurri. Ini termasuk dalam adu penalti yang dialami timnas Italia.

Kesalahan-kesalahan ini telah menimbulkan pertanyaan apakah Jorginho harus disingkirkan dari kesempatan tendangan penalti. Padahal pemain Chelsea itu sukses mengonversi enam penalti pertamanya dengan sempurna.

"Anda merasakan tekanan ketika memiliki tanggung jawab semacam itu di pundak Anda, terutama di menit terakhir pertandingan, jadi tidak mudah untuk mengambil penalti,” kata Totti kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia pada Ahad (14/11).

Totti menyadari ia mencetak sebagian besar gol dengan penalti. Namun ia menegaskan, proses mengonversi penalti jadi gol itu tidak mudah. 

“Apakah Anda mencetak gol atau gagal, itu semua ada dalam mentalitas. Wajar jika Anda gagal tiga kali berturut-turut, beberapa keraguan akan merayap ke dalam pikiran Anda, bahkan jika Anda seorang juara," kata mantan kapten AS Roma itu.

Totti tetap memuji Jorginho walau pernah gagal. Ia berharap Jorginho mampu kembali membangun mentalnya.

“Jorginho tentu saja seorang juara dan ketika Anda melihatnya bermain, itu memicu kegembiraan," ujar Tottti.

Di sisi lain, Totti tetap yakin Italia akan lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai juara grup kualifikasi. Italia harus mengalahkan Irlandia Utara, atau setidaknya menyamai hasil Swiss melawan Bulgaria, dan tetap mempertahankan keunggulan selisih gol bila ingin meraihnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler