Kwartir Ranting Parung Gelar Geprek Vaksin

Geprek Vaksin Kwarran Parung mengambil momentum yang tepat.

istimewa
Kwartir Ranting Parung Gelar Geprek Vaksin
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai upaya percepatan Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Parung, Kwartir Ranting (Kwarran) Parung menggelar Gerakan Pramuka Eksekusi (Geprek) Vaksin, Ahad, 14 November 2021. Kegiatan dipusatkan di Perguruan Bina Ilmu yang berlokasi di Jalan Haji Mawi Nomor 03, Kampung Jati RT 03/05 Desa Parung, Bogor, Jawa Barat. 

Baca Juga


Tampak hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB, Camat Parung Yudi Santosa, Kepala Puskesmas Parung, dr Veralinda, Kepala Puskesmas Cogreg dr Toyo Burhami, Koordinator Layanan Pendidikan (Koryandik) Siti Latifah, Ketua Kwarran Parung, Suprianto, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Suhandi, dan para kepala sekolah SD/MI se-kecamatan Parung serta guru pendamping, orang tua, peserta didik kelas VI yang sudah berusia 12 tahun. 

Camat Parung Yudi Santosa, yang sekaligus sebagai ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pengurus Kwarran Parung masa Bakti 2021-2024 yang baru satu bulan dilantik di bawah komando Suprianto. ‘’Terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya semoga Pramuka Kecamatan Parung semakin maju dan semakin jaya,’’ ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin, (15/11).

Lebih lanjut Yudi mengatakan dalam sambutannya di hadapan seluruh peserta Geprek Vaksin Kwarran Parung mengambil momentum yang tepat untuk melaksanakan vaksinasi di Kecamatan Parung. ‘’Momennya pas, hari Minggu 14 November 2021 yang setiap tanggal 14 adalah tanggal kita semua menggunakan baju Pramuka. Karena peringatan hari Pramuka di Indonesia setiap tanggal 14 Agustus. Pegawai instansi, guru, menggunakan baju Pramuka,’’ terangnya.

 

 

‘’Jadi kebetulan hari ini pelayanannyapun diberikan vaksin kepada anak-anak usia 12 tahun yang ada di Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Parung. Ini tepat sekali ketika hari ini kegiatan dilaksanakan tanggal 14 kegiatan Pramuka kemudian sasarannya tepat adik adik Penggalang Ramu dan luar biasa oleh pengurus Kwarran dinamakan Geprek Vaksin atau Gerakan Pramuka Eksekusi Vaksin,'' ujar Yudi yang disambut tepuk tangan membahana dari para hadirin.

Yudi berharap sinergi dan kolaborasi yang dilakukan seluruh elemen terus ditingkatkan. ‘’Ini sangat luar biasa, semangat ini yang saya tanamkan ke berbagai instansi termasuk Pramuka. Alhamdulillah beberapa pekan lalu KNPI pada peringatan Sumpah Pemuda juga mengadakan vaksinasi yang direspon dengan baik. Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi mudah mudahan semangat bekerjasama terus terjaga, berkordinasi dengan berbagai pihak sehingga kegiatan bukan hanya kesehatan. Nanti setelah ini ada kegiatan pemulihan ekonomi, tandasnya.

Ketua Kwarran Parung, Suprianto merasa bersyukur karena kegiatan Gerakan Pramuka  Eksekusi  (GEPREK) Vaksinasi berjalan dengan sukses dan lancar. ‘’Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar,’’ ujar pria kelahiran 7 Juli 1979. 

Lebih lanjut, kata Pri sapaan akrabnya, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara beberapa unsur seperti Satgas Covid-19 Kecamatan Parung, Dinas Kesehatan Puskesmas Parung dan Cogreg, Dinas Pendidikan di bawah Koryandik dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Parung. 

‘’Sinergi ini saling menguatkan untuk pelayanan kesehatan di dunia pendidikan. Semoga bakti kami ini bisa mempercepat pemulihan kondisi pandemic Covid-19 khususnya di wilayah Parung,’’ ucap Pri yang juga Kepala SD S Terpadu Bina Ilmu.   

 

 

Sementara, Kepala Puskesmas Parung, dr Veralinda mengatakan target dan sasaran yang terdata sebanyak 580 pelajar SD yang sudah berusia 12 tahun per 14 November 2021. ‘’Tingkat partisipasi yang melakukan vaksinasi hari ini masih rendah baru 33 persen,’’ ucapnya seraya merinci jumlah vaksin yang digunakan sebanyak 19 vial. Dosis 1 Pfizer 178 orang, dosis 1 Sinovac tiga orang, dosis 2 Sinovac sembilan orang, total Vaksin sebanyak 190 orang.

Raut wajah cemas dari ratusan pelajar yang berseragam pramuka tampak terlihat saat hendak memasuki ruang vaksin. Seperti Muhammad Rizki Ramadhan (12 th) pelajar SDN Waru 1 Parung, misalnya. Siswa kelahiran 19 September 2009 ini agak sedikit takut saat jarum suntik dikeluarkan tenaga madis dari Puskesmas Parung. ‘’Agak takut sedikit,’’ ujarnya polos. 

 

Rizki berharap dengan sudah divaksin supaya tubuhnya sehat. ‘’Divaksin supaya sehat maka itu saya mau divaksin,’’ ucap Rizki yang ingin melanjutkan sekolah ke MTsN Parung.[

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler