Helikopter Iran Mendekati Kapal Perang AS di Teluk Oman

Rezim Iran menganggap kehadiran militer AS di Timur Tengah sebagai ancaman

ANTARA FOTO
Sebuah helikopter Angkatan Laut Iran mendekati kapal perang Angkatan Laut AS di Teluk Oman. (Ilustrasi)
Rep: Rizky Jaramaya Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah helikopter Angkatan Laut Iran mendekati kapal perang Angkatan Laut AS di Teluk Oman. Helikopter tersebut mengitari kapal perang AS sebanyak tiga kali pada Senin (15/11).

“Sebuah helikopter Iran mendekati USS Essex di Teluk Oman. Helikopter ini beroperasi dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional, terbang sekitar 25 yard (22,9 meter) dari sisi pelabuhan Essex. Pada satu titik, helikopter terbang rendah sekitar 10 kaki (3 meter) dari permukaan laut,” kata juru bicara Pentagon John Kirby dilansir Al Arabiya, Selasa (16/11).

Kirby mengatakan helikopter tersebut mengitari kapal sebanyak tiga kali. Awak kapal USS Essex mengambil tindakan perlindungan yang tepat dan bertindak sesuai dengan hukum internasional. Kehadiran helikopter tersebut tidak berdampak pada operasi kapal USS Essex.

“Teheran perlu ditekankan mengapa mereka berpikir ini adalah tindakan yang bijaksana dari pilot dan pesawat mereka untuk terbang sangat dekat dengan kapal perang AS. Pertanyaan itu benar-benar harus ditanyakan kepada Teheran dan angkatan laut Iran,” kata Kirby.

Insiden terbaru terjadi dua pekan sebelum Iran dan Barat dijadwalkan melanjutkan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) di Wina pada akhir November. Insiden antara AS dan Iran di Teluk telah dilaporkan selama beberapa tahun terakhir karena ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat. Rezim Iran menganggap kehadiran militer AS di Timur Tengah sebagai ancaman bagi keamanan Iran.

Sebelumnya militer Iran memulai latihan perang tahunan di daerah pesisir Teluk Oman pada Ahad (7/11). Televisi pemerintah Iran melaporkan latihan perang itu diikuti oleh pasukan angkatan laut, angkatan udara, serta angkatan darat.

Baca Juga


Mereka berpartisipasi dalam sebuah latihan di area seluas lebih dari satu juta kilometer persegi di sebelah timur Selat Hormuz yang strategis. Diketahui hampir 20 persen dari semua pengiriman minyak melewati Selat Hormuz untuk menuju ke Teluk Oman dan Samudra Hindia.

Televisi pemerintah menyebut barisan brigade termasuk komando dan infanteri udara dikerahkan untuk latihan tahunan. Jet tempur, helikopter, pesawat angkut militer, kapal selam, dan drone juga diharapkan ambil bagian dalam latihan tersebut. Tidak diketahui berapa lama latihan itu akan berlangsung.

Latihan perang tahunan yang dijuluki Zolfaghar-1400, bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi ancaman asing dan kemungkinan invasi. Para pejabat AS mengatakan,Iran telah menyita sebuah kapal tanker minyak berbendera Vietnam di Teluk Oman bulan lalu.

Hingga kini, Iran masih menahan kapal itu di pelabuhannya. Sementara, Iran mengklaim pasukan komando Pengawal Revolusi elite telah menggagalkan upaya AS menyita sebuah kapal tanker yang membawa minyak Iran di Teluk Oman.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler