6 Idol K-Pop Dituduh Lecehkan Agama Islam, Termasuk BLACKPINK?

6 Idol K-Pop Dituduh Lecehkan Agama Islam, Termasuk BLACKPINK?

Blackpink.
Rep: viva.co.id Red: viva.co.id

VIVA – Terdapat beberapa idol K-Pop dituduh lecehkan agama Islam melalui karya yang dibuatnya. Karya tersebut tak jarang menuai hujatan dari warganet di seluruh dunia, terutama yang beragama Islam.


Kreativitas seorang idol memang tidak terbatas oleh hal apa saja. Tapi, ketika sebuah karya memakai unsur agama tertentu kerap menimbulkan sensasi dan juga kritikan tajam dari berbagai kalangan.

Beberapa idol K-pop di bawah ini dituduh sudah menghina agama Islam. Hal ini karena memakai unsur yang dianggap suci oleh umat Muslim.

Walaupun tak mempunyai maksud untuk melecehkan agama dan sudah melontarkan permintaan maaf, tapi kontroversi terus terjadi sampai mengundang protes dari publik. Nah, berikut adalah idol K-Pop dituduh lecehkan agama Islam yang disadur dari berbagai sumber.

Lantas, Siapa Idol K-Pop Dituduh Lecehkan Agama Islam?

1. CL ‘Mental Breakdown’

Bukan hanya Jay Parker yang dituduh kontroversial karena menghina agama, tetapi CL juga idol K-Pop dituduh lecehkan agama Islam karena menggunakan lirik yang dianggap menghina Islam pada tahun 2014.

Single CL "Mental Breakdown" menimbulkan sensasi karena liriknya mengandung ayat suci Al Quran. Pada menit 2:55 lagu, kamu dapat mendengar pembacaan ayat suci Alquran, Surat An Naba ayat 32-34.

Tentu saja hal ini menimbulkan kontroversi dan menimbulkan masalah yang cukup serius di kalangan penggemar. Pada akhirnya, YG Entertainment, agensi yang menaungi CL, menanggapi masalah ini dengan bijak. Agensi memutuskan untuk menghapus lirik ayat suci Al Quran dalam lagu tersebut dan meminta maaf atas masalah tersebut.

2. NCT

Sebagai salah satu grup papan atas Korea Selatan, NCT tak luput dari tuduhan penistaan agama. Ini dimulai ketika NCT comeback pada tahun 2020, dan salah satu unit menyanyikan lagu "Make a Wish (Birthday Song)". Lagu "Make a Wish (Lagu Ulang Tahun)" telah mendapatkan sorotan sejak rilis karena memakai ornamen yang dianggap sakral oleh umat Islam.

Dengan dirilisnya cuplikan lagu tersebut, para penggemar semakin geram dengan perilaku SM Entertainment yang dianggap tidak menghormati Islam. Pernak-pernik ini menggunakan dekorasi tempat ibadah umat Islam, dari pajangan pin hingga pajangan pop-up dengan desain masjid dan kubus dekoratif yang menyerupai Ka'bah.

Ka'bah sendiri adalah salah satu tempat ibadah paling suci bagi umat Islam di Mekkah. Untuk itu, beberapa netizen dan beberapa fans NCT meminta SM Entertainment untuk melakukan refleksi diri, agar tidak menimbulkan kekecewaan para fans muslim.

3. (G)I-DLE

Idol K-Pop dituduh lecehkan agama Islam berikutnya datang dari (G)I-DLE. Di tahun 2019, (G)I-DLE dan NCT memiliki perasaan yang sama. Mereka muncul di Golden Disc Awards ke-33, karena (G)I-DLE menggunakan gambar latar belakang masjid untuk menimbulkan sensasi di kalangan netizen.

Selama acara tersebut, G(I)-DLE sendiri tampil menyanyikan lagu andalannya "Latata". Gambar masjid terlihat jelas dari panggung utama Golden Disc Awards.

Penggunaan gambar masjid dalam acara hiburan telah menimbulkan kritik, dan penggemar menuntut permintaan maaf dari agensi, terutama yang Muslim. Fans marah karena artis idola itu diekspos dan dinodai, tidak hanya menuduh agensi agensi, tetapi juga menuduh penyelenggara tidak memperhatikan detail sehingga menyebabkan kontroversi.

4. Penampilan Wassup di Show Champion

Girl group Wassup menggunakan logo Masjid Nabawi dalam program Show Champion yang ditayangkan stasiun TV MBC Korea Selatan, dan mendapat kritikan dari publik. Mereka mengatakan bahwa set panggung disiapkan oleh kru TV.

Meski kejadian di tahun 2014 ini bukan karena kesalahan Wassup secara langsung, namun girl group tersebut tetap meminta maaf kepada publik. Mereka berharap kesalahan seperti itu tidak akan terjadi lagi di masa depan.

5. BLACKPINK

Lagu "Ice Cream" BLACKPINK yang berkolaborasi dengan Selena Gomez adalah idol K-Pop dituduh lecehkan agama Islam karena penggalan lirik. Tuduhan penghinaan ini terletak pada lirik lagu milik Lisa yang menyebut nama Nabi Musa dalam penggalan lirik lagu "Ice Cream" di verse 1.

Dalam liriknya, ditemukan kata bahasa Inggris Nabi Musa atau Moses. Dalam lirik yang dinyanyikan oleh Lisa, terdapat puisi yang mengatakan: “Play the part like Moses (Memainkan peran seperti Nabi Musa)."

Sebagai pencipta lagu dari lagu “Ice Cream”, Bekun Boom mencoba memberikan penjelasan dan menyangkal tuduhan bahwa lirik lagu tersebut mengandung simbol seksual.

Bekuh Boom mengungkapkan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina Islam. Dia mengklarifikasi bahwa dia hanya mempermainkan lirik "Ice Cream" sebagai lelucon. Dia juga meminta orang-orang untuk berhenti menodai dirinya di media sosial.

6. Postingan Instagram Yoo Ah In

Pada tahun 2017, postingan Instagram aktor Liu Yaren menjadi fokus dan dikritik. Ia menunjukkan gambar-gambar yang dianggap menghina Islam. Foto tersebut memperlihatkan dua wanita mengenakan busana muslimah berwarna hitam mengenakan cadar. Namun, latar belakang foto tersebut menunjukkan empat pria berdiri telanjang dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Unggahan pemilik nama asli Eom Hong Shik ini langsung menanggung hujatan dari warganet, dari dalam sampai luar negeri. Banyak orang yang menyuruh dirinya supaya menghapus unggahan tersebut karena dinilai melecehkan agama Islam.

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Berita Terpopuler