Pochettino Akui Man City Paksa PSG Bermain Bertahan
Manchester City membuat PSG bermain lebih bertahan terutama pada babak pertama.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengakui Manchester City membuat timnya bermain bertahan pada babak pertama. PSG harus menerima kekalahan 1-2 dari the Citizens di Liga Champions, Kamis (25/11) dini hari WIB.
"Babak pertama saya pikir sulit sebagaimana Manchester City memaksa kami untuk bermain lebih dalam dan itu terkadang bagus dan terkadang itu bukan situasi yang bagus," ujar Pochettino dikutip dari situs resmi klub, Kamis.
Pochettino menjelaskan, PSG menderita ketika dipaksa bermain bertahan. Melawan tim seperti Manchester City, lanjut dia, dipastikan PSG harus menerima penderitaan sepanjang laga.
Selanjutnya pelatih asal Argentina itu menilai, PSG bisa tampil lebih baik dan mengendalikan beberapa periode dalam pertandingan dan mencetak gol.
"Kami menderita, kami harus menderita di level ini, di Liga Champions, dan kembali melawan tim seperti Manchester City, kami harus menderita," jelas Pochettino. "Babak kedua saya pikir kami memulainya dengan baik, saya pikir kami mengendalikan pertandingan dalam beberapa periode di babak kedua dan berhasil mencetak gol."
Meski mencetak gol, Pochettino menjelaskan hal itu tidak membantu terlalu banyak. PSG lantas harus kebobolan dua gol dan ia kecewa akan hal itu. Selain harus kebobolan dua gol, Pochettino juga mengaku dirinya kecewa karena PSG tidak bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara grup.
"Setelah itu keadaan tim tidak membantu kami untuk terus melaju dengan cara yang sama dan kemudian kami kebobolan tentu saja. Sedikit kecewa tetapi kualifikasi ada di sana. Kami ingin menjadi yang pertama jadi kecewa tentang itu," ungkap Pochettino.
Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor 1-2 ketika bertemu di pertandingan kelima Grup A Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Kamis dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, PSG sempat unggul lebih dulu melalui Kylian Mbappe, sebelum dibalas Manchester City melalui gol dari Raheem Sterling dan Gabriel Jesus. Hasil ini membuat PSG harus puas berada di peringkat kedua klasemen Grup A Liga Champions dengan raihan delapan poin dari empat laga.