BIN Ajak Masyarakat tidak Termakan Hoaks Vaksin Covid

BIN minta masyarakat tidak termakan hoaks soal vaksin Covid yang beredar.

ANTARA/Jojon
vaksinasi covid-19 (ilustrasi)
Rep: Ronggo Astungkoro Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Barat (Binda Sulbar) menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat umum secara pintu ke pintu dengan target penyuntikan 20.200 dosis vaksin hingga akhir 2021. Masyarakat diminta untuk tidak termakan kabar bohong atau hoaks mengenai vaksin Covid-19.

Baca Juga


"Kegiatan vaksinasi yang kami lakukan telah mencapai lebih dari 13.000 dosis dari target sebanyak 20.200 dosis sampai Desember 2021," ujar Kepala Binda Sulbar, Sudadi, lewat keterangannya, Ahad (28/11).

Sudadi mengungkapkan, pihaknya terus mengejar target penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Itu dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah agar tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Sulbar.

Menurut Sudadi, selain untuk membantu pemerintah, kegiatan vaksinasi massal pintu ke pintu itu juga dilakuka  untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Dia menjelaskan, selain vaksinasi pintu ke pintu, pihaknya juga membuka layanan di beberapa Puskesmas di 19 titik Kabupaten Sulawesi Barat.

"Tujuannya jelas, yakni untuk mempercepat terwujudnya herd immunity. Kami himbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Sulbar jangan takut vaksin, jangan termakan informasi hoaks yang tidak benar tentang vaksinasi Covid-19 ini," katanya.

Sudadi menambahkan, sejak Oktober hingga awal November 2021, BIN daerah Sulbar sudah melaksanakan vaksinasi gelombang pertama kepada 11.000 jiwa, diantaranya menyasar pelajar dan lansia. "Diharapkan target herd immunity 70 persen dapat tercapai pada akhir tahun 2021," ujarnya.

Sudadi mengatakan, vaksinasi itu dilaksanakan sebagai upaya untuk mencapai herd immunity sebagaimana dengan yang telah diperintahkan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

Sebelumnya, BIN Daerah Sulbar menggelar vaksinasi massal untuk kalangan pelajar di Kabupaten Mamuju dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah itu. Pada saat itu, Selasa (12/10), Sudadi menyampaikan vaksinasi massal itu perintah langsung Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler