Arsitektur Masjid dan Cerminan Spiritualisme Islam
IHRAM.CO.ID, DHAHRAN -- Selama ribuan tahun masjid telah menjadi tempat suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, lebih dari keindahan fisik semata melalui arsitekturnya, Konferensi Seni Islam Ithra memperlihatkan makna yang lebih dalam dan efek spiritual yang dimiliki masjid terhadap komunitas mereka.
Konferensi tersebut merupakan kolaborasi antara The Abdullatif Al-Fozan Award for Mosque Architecture dan Ithra yang berfokus pada seni dan budaya. Konferensi ini digelar pada 24-25 November dan melibatkan banyak perspektif yang mencakup beberapa tema. Termasuk studi oleh sekelompok pembicara elite dari seluruh dunia.
Kepala divisi program di Ithra, Ashraf Fagih, menuturkan, ada para filsuf, sejarawan, dewan pengawas dan pemikir museum yang semuanya membahas berbagai aspek masjid. Tidak hanya sebagai bangunan, tetapi masjid sebagai entitas hidup yang telah menjadi bagian penting dari peradaban manusia sejak awal Islam.
"Ketika kita berbicara tentang benda, kita berbicara tentang bagian masjid yang berwujud dan tidak berwujud, kerajinan, wakaf, mazhab pemikiran dan pendapat yang berputar di sekitar masjid sebagai entitas hidup. Semua itu adalah bagian penting dan penting dari identitas kita, tidak hanya sebagai Muslim dan Arab, tetapi sebagai warga dunia," tambahnya dilansir dari Albawaba, Senin (29/11).
Sementara, Abdullah Al-Rashid selaku direktur Ithra, membahas masjid masa depan dan menguraikan bentuk dan fungsinya, serta mendiskusikan bagaimana 3,5 juta masjid di seluruh dunia akan berubah seiring waktu.