Menkes: Lansia Perlu Dipaksa Secepatnya Divaksinasi Covid-19
Lansia berisiko paling besar masuk rumah sakit untuk perawatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kelompok lanjut usia (lansia) perlu dipaksa secepatnya menerima suntikan vaksin Covid-19. Hal ini demi mencegah gelombang lanjutan penularan virus corona.
"Vaksinasi harus dipercepat, supaya membuat kita siap kalau misalnya masuk (gelombang ketiga) imunitasnya sudah ada, terutama prioritasnya ke lansia di atas 60 tahun," kata dia saat menjadi pembicara dalam Ganesha Policy Podcast Ep.1: "BGS, Kapan Covid-19 Berakhir?" yang diikuti dari YouTube Ikatan Alumni ITB di Jakarta, Rabu sore (1/12).
Ia mengatakan dari total sekitar 20 juta jiwa lebih populasi lansia di Indonesia, cakupan vaksinasi Covid-19 yang tercapai sampai saat ini baru berkisar 11 juta jiwa. Dia mengatakan lansia adalah kelompok yang paling rentan bila terpapar Covid-19. Lansia bahkan berisiko paling besar masuk rumah sakit untuk perawatan.
"Wafatnya juga tinggi," katanya.
Budi mengakui upaya membujuk lansia untuk mau divaksinasi membutuhkan strategi khusus, salah satunya dengan melibatkan TNI-Polri hingga tenaga kesehatan. "Jadi mohon bantuan teman-teman sekalian, lansia ini susah nyuntiknya. Kadang-kadang lansia yang anaknya dokter juga dia nggak yakin mau vaksin," katanya.
Budi mengatakan upaya meningkatkan cakupan vaksinasi pada lansia perlu ada pemaksaan. "Harus dipaksa untuk lansia secepat-cepatnya, itu salah satu strateginya dan kita akan dorong itu lewat TNI-Polri, mungkin akan agak memaksa sedikit," katanya.
Berdasarkan pengalaman gelombang lanjutan Covid-19 di Eropa, kata Budi, masyarakat yang menolak vaksinasi menjadi salah satu pemicu ledakan kasus di sejumlah negara. "Gara-gara banyak orang nggak mau divaksinasi, mereka nggak percaya vaksin itu bisa melindungi mereka, akibatnya mereka rawan kena malah menularkan ke orang lain," katanya.
Untuk itu, Budi meminta bantuan aparat maupun nakes untuk membantu pemerintah meyakinkan masyarakat agar cepat divaksinasi, terutama lansia.