Adopsi Anak Kulit Hitam, Sandra Bullock Kena Sasaran Rasisme
Sandra Bullock mengadopsi dua anak berkulit hitam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandra Bullock membagikan kisahnya sebagai ibu untuk dua anak adopsinya yang berkulit hitam. Pemenang Academy Award itu merupakan ibu angkat dari Louis Bardo sejak 2010 dan Laila lima tahun kemudian.
"Apakah aku pernah berharap kulit kami sama? Ya, terkadang aku berharap seperti itu. Karena dengan begitu, orang lain akan mudah menerima kami," kata Bullock dalam talkshow Red Table Talk yang juga dihadiri Jada Pinkett Smith, Willow Smith, dan Adrienne Banfield-Norris.
Pinkett-Smith kemudian bertanya kepada Bullock mengenai reaksi orang lain ketika tahu dia mengadopsi dua anak kulit hitam. Bullock mengaku bahwa dia sempat mengalami tindakan rasis dari orang lain terkait pilihannya mengadopsi anak berkulit hitam.
"Saya kira banyak yang rasis kepada saya, meskipun tidak ada yang akan mengatakan itu di depan saya. Tapi itu bukan masalah besar bagiku," kata bintang film Bird Box itu, seperti dilansir ABC News, Kamis (2/12).
Bullock pun mengajak semua orang untuk tidak lagi membeda-bedakan seseorang berdasarkan warna kulit, ras, dan asal-usulnya. Berdasarkan pengalamannya sebagai orang tua angkat transrasial, dia berharap persepsi orang pelan-pelan bisa berubah dan mulai menerima itu sebagai sebuah kewajaran.
"Saya jadi seperti merasakan apa yang dirasakan seorang wanita berkulit cokelat yang mempunyai bayi berkulit putih. Mungkin suatu hari rasisme akan hilang, semoga," kata dia.
Berdasarkan Survei Nasional Orang Tua Adopsi AS pada 2007, terdapat 40 persen kasus adopsi transrasial. Rhonda Roorda penulis buku In Their Voices: Black American on Transracial Adoption mengatakan bahwa semua orang tua angkat transrasial pasti akan menghadapi situasi yang membuat mereka tidak nyaman.
"Adopsi transrasial itu adalah keputusan berani, rumit, dan terikat konteksnya," kata Roorda.
Roorda berharap, keputusan Bullock untuk terbuka soal perasaannya menjadi orang tua angkat transrasial bisa membuat isu ini mendapat perhatian bersama.
"Saya pikir, itu sebabnya dia mengangkat isu tentang adopsi transrasial dan meletakkannya di panggung nasional. Tentu saya berharap ini akan membantu orang tua angkat transrasial dan bilang bahwa mereka tidak sendirian," kata Roorda.