Sidebar

Para Imam di Brunei Ajak Umat Kuatkan Iman Hadapi Kesulitan

Saturday, 04 Dec 2021 10:31 WIB
Jamaah sholat Jumat di Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah di Brunei Darussalam diperiksa sebelum masuk masjid, Jumat (29/5).

IHRAM.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN – Pandemi Covid-19 saat ini menghadapi kondisi baru, dimana varian Omicron disebut lebih menular dan patut diwaspadai. 

Baca Juga


Atas kondisi ini, para imam di Brunei mengajak setiap umat untuk memahami hikmah di balik ketentuan yang ditetapkan Allah SWT. “Sebagai umat yang beriman, kita harus beriman kepada ketentuan Allah SWT. Dengan setiap kesulitan, pasti datang kemudahan, ”kata para Imam dikutip di Borneo Bulletin, Sabtu (4/12). 

Mereka menambahkan, sampai saat ini negara ini masih aktif melakukan program vaksinasi. Program iini disebut sebagai cara yang mudah, aman dan efektif untuk melindungi individu dari penyakit menular tersebut.

Sebagaimana dinyatakan dalam fatwa Mufti Negara, penggunaan vaksin Covid-19 diperbolehkan menurut hukum syariah. Mereka juga menambahkan, vaksinasi adalah upaya yang harus dilakukan untuk melindungi orang-orang dan mengekang penyebaran virus.

Proses penilaian dan pemilihan vaksin dikatakan telah dilakukan secara menyeluruh, dengan memperhatikan keamanan vaksin melalui pengkajian data dan kajian ilmiah sebelum disetujui untuk digunakan, di bawah pengawasan ketat seperti halnya vaksin lainnya.

“Program vaksinasi mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat. Lebih dari 80 persen populasi telah divaksinasi lengkap," lanjut mereka. 

Program ini memiliki target mencakup 100 persen populasi, dengan pengecualian bagi mereka yang tidak dapat menerima vaksinasi karena komplikasi kesehatan, serta anak-anak. Para imam lantas menegaskan kembali, bahwa agama Islam menekankan perlunya umat untuk menjaga dan melindungi kondisi kesehatan mereka. 

Terakhir, para imam juga mengajak umat untuk berdoa agar penguasa, rakyat dan bangsa mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah SWT, serta keselamatan dari wabah dan bencana lainnya. 

 

Sumber: borneobulletin 

Berita terkait

Berita Lainnya