Prancis-Saudi Bahas Krisis Lebanon dan Nuklir Iran
IHRAM.CO.ID, RIYADH – Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) pada Sabtu (4/12). Mereka disebut akan membahas beberapa isu regional, termasuk krisis Lebanon dan masalah nuklir Iran
Dilaporkan laman Al Arabiya, sebelum ke Saudi, Macron terlebih dulu mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (3/12). Dalam konferensi pers di Dubai, dia mengatakan Saudi merupakan negara terkuat di Teluk. Riyadh dinilai memegang peran kunci dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Macron berpendapat, dukungan Saudi mempunyai signifikansi dalam menjalin kesepakatan damai di seluruh kawasan Teluk dengan Iran signifikan. Prancis pun membutuhkan bantuan Saudi untuk membantu krisis Lebanon. “Tidak mungkin membayangkan kebijakan Prancis yang ambisius tanpa dialog dengan Kerajaan (Arab Saudi),” kata seorang sumber di pemerintahan Prancis.
Macron dijadwalkan bertolak ke kota Laut Merah Saudi, Jeddah, pada Sabtu, setelah bermalam di Qatar. Ia turut membawa delegasi bisnis, mencakpup 100 perusahaan, antara lain Total Energies, EDF, dan Thales and Vivendi. Para perwakilan perusahaan terkait akan menghadiri forum investasi selama perjalanan Macron.
Kunjungan Macron ke Teluk terjadi saat negara-negara di sana menyuarakakn ketidakpastian tentang fokus Amerika Serikat (AS) di kawasan tersebut. Bahkan ketika mereka masih memesan dan membeli senjata dari Washington.