Pioli Puas Performa Milan Walau Buang Banyak Peluang
Milan melepaskan 8 tembakan tepat sasaran tapi hanya menang 2-0 atas Salernitana.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – AC Milan menggusur Napoli di puncak klasemen Serie A Liga Italia selepas menaklukkan Salernitana 2-0 di Stadion San Siro, Sabtu (4/12). Franck Kessie and Alexis Saelemaekers mencetak gol untuk Milan pada babak pertama, yang cukup untuk mengamankan tiga poin.
Saelemaekers merayakan golnya dengan mengangkat kostum rekan setimnya Simon Kjaer yang cedera. Kjaer harus absen selama sisa musim ini setelah menjalani operasi lutut.
Dalam laga ini, Milan melepaskan 22 tembakan ke gawang, delapan tepat sasaran, tetapi hanya dua yang berbuah gol. Namun pelatih Stefano Pioli tak mempermasalahkan itu.
“Saya puas dengan performa yang bagus, kemenangan yang layak, karena beberapa orang menganggap ini bisa didapatkan begitu saja,” kata Pioli kepada DAZN, dikutip Football Italia, Ahad (5/12).
“Akan lebih baik jika kami mencetak lebih banyak gol, terutama mengingat berapa banyak peluang yang kami ciptakan, tetapi tim menunjukkan kedewasaan, konsistensi, dan pertumbuhan. Saya menyukai cara kami mengendalikan permainan dan terus menciptakan peluang, meski risikonya sangat kecil.”
Pemain muda Pietro Pellegri dipercaya bermain sejak awal oleh Pioli. Apsenya, ia cedera dan berjalan tertatih-tatih setelah hanya bermain 15 menit. Rafael Leao juga keluar pada babak pertama.
“Rafa mendapat benturan dan ototnya mengeras, jadi kami memilih untuk tidak mengambil risiko. Dia sangat nyaman di sayap kiri, sulit untuk dijaga dalam situasi satu lawan satu, tetapi dia perlu lebih mendorong dan menggunakan kecepatannya,” kata Pioli.
“Kami bergerak dengan baik di dalam dan di luar bola untuk menciptakan banyak peluang mencetak gol.”
Persaingan Serie A sangat dekat, meskipun Napoli, Milan, Inter dan Atalanta telah menciptakan kelompok tersendiri di papan atas. “Saya telah memperkirakan liga yang sangat seimbang di posisi teratas. Sejujurnya, saya berharap lebih banyak tim akan berdesakan di sana, seperti Juventus, AS Roma dan Lazio yang lebih dekat ke empat besar. Detail membuat perbedaan di Serie A, mungkin cedera dan komitmen Eropa akan memiliki efek penting pada perebutan Scudetto juga,” katanya.
“Ini tahun kedua kami memulai musim dengan sangat kuat, tetapi kami harus lebih konsisten.”