Puluhan Personel Diterjunkan Bantu Tangani Dampak Semeru

Seluruh personel dari Pemkot Surabaya bakal membantu Pemkab Lumajang

Antara/Ari Bowo Sucipto
Warga mencari sisa barang dari rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Luncuran awan panas akibat letusan gunung Semeru mengakibatkan puluhan rumah di dua kecamatan rusak dan delapan kecamatan terdampak abu vulkanik.
Rep: Dadang Kurnia Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan puluhan personel untuk membantu manangani dampak erupsi Gunung Semeru. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Irvan Widyanto menjelaskan ada sekitar 55 personel yang dikirimkan. Ia menegaskan seluruh personel dari Pemkot Surabaya bakal membantu Pemkab Lumajang hingga bencana erupsi Gunung Semeru dinyatakan selesai.


“Jumlahnya sebanyak 55 personel. Dari BPB Linmas sebanyak 17 personil, Dinas PMK sebanyak 24 personil, Satpol PP sebanyak 11 personel, dan Dinsos sebanyak 3 personel,” kata dia di Surabaya, Senin (6/12).

Irvan menyatakan, pihaknya juga mengirimkan bantuan berupa kendaraan berat. Kendaraan berat yang dikirimkan Pemkot Surabaya adalah dua unit Truk, satu unit Truk Dapur Umum, dua unit Truck Water Supply, tiga unit Truk Pemadam, satu unit Skywalker, satu unit Bronto Skylift 44, dan tiga unit Pick up.

"Yang paling penting juga kami membawa bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Semeru," ujarnya.

Bantuan logistik itu di antaranya mi instan sebanyak 60 dus, biskuit sebanyak 17 dos, dan selimut sebanyak 200 buah. Sedangkan untuk saat ini, tim dari Pemkot Surabaya sedang menuju ke Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yakni lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Perkembangan di Pendopo Arya Wiraraja, tim langsung berkoordinasi terkait penempatan personel, unit kendaraan maupun peralatan yang akan difungsikan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler