Sidebar

Brasil Incar Pasar Makanan Halal yang Menggiurkan

Wednesday, 08 Dec 2021 17:39 WIB
Brasil Incar Pasar Makanan Halal yang Menggiurkan

IHRAM.CO.ID, SAO PAULO -- Brasil menyebut ingin terus meningkatkan ekspor produk pertanian ke negara-negara Islam yang dinilai sangat menggiurkan. Negara itu sedang meluaskan target pasarnya ke negara-negara Muslim yang belum dijangkau. 

Baca Juga


Wakil Menteri Perdagangan Kementerian Pertanian Brasil Flavio Bettarello mengatakan Brasil sedang dalam pembicaraan dengan Indonesia, Lebanon, dan Maroko untuk mengakses pasar mereka. Brasil disebutnya ingin menjual produk pertanian selain jagung, daging sapi, ayam, dan gula mentah.

“Ada kekhawatiran terkait jenis produk yang diekspor dan tujuannya,” kata Bettarello, Senin (6/12).

Menurut data yang dikumpulkan oleh Kamar Dagang Arab Brasil, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang terdiri dari 57 anggota mengimpor Rp 2,7 kuadriliun barang makanan termasuk gandum, jagung, gula, beras, susu dan produk susu pada 2020. Dari jumlah itu, Brasil menyumbang Rp 200 triliun atau sekitar 7,5 persen.

Bettarello mengatakan hanya lima negara OKI yang mendapatkan sekitar 50 persen dari ekspor pertanian Brasil. Turki, Iran, Indonesia, Arab Saudi, dan Bangladesh adalah importir terbesar kelompok tersebut.

"China adalah mitra dagang utama kami dan pangsa kami di pasar China adalah 21 persen. Kami tahu ada ruang bagi kami untuk memperluas partisipasi kami di negara-negara OKI dan dunia Islam," katanya mengacu pada ekspor makanan. 

Keinginan pemerintah untuk bernegosiasi mencerminkan upaya Brasil mendapatkan bagian yang lebih besar dari perdagangan pangan global. Negara ini sudah menjadi pengekspor dan produsen daging halal terbesar di dunia termasuk daging sapi dan ayam, yang dibuat sesuai dengan persyaratan makanan Muslim. 

Menurut data pemerintah yang dikumpulkan oleh kelompok industri Abiec dan ABPA, ekspor daging sapi dan ayam halal Brasil mencapai total Rp 57 triliun tahun lalu. Menurut State of the Global Islamic Economy Report, Muslim menghabiskan sekitar Rp 243 kuadriliun untuk membeli makanan pada 2019. Pada 2024, umat Islam diproyeksikan menghabiskan Rp 14 kuadriliun untuk makanan. 

Berita terkait

Berita Lainnya