Pemkot Yogyakarta Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Semeru

Pengiriman bantuan sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang.

Yusuf Assidiq.
Balai Kota Yogyakarta.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendistribusikan sejumlah bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Bantuan dikirimkan melalui Tim BPBD Kota Yogyakarta menggunakan dua armada roda empat.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, bantuan yang dikirimkan berupa 20 ribu masker, 4.000 botol hand sanitizer, 576 sabun mandi, dan 100 pasang sepatu boot. Bantuan tersebut, katanya, merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana erupsi Semeru di tengah pandemi Covid-19.

"Makanya bantuan yang paling banyak kami kirimkan adalah masker karena pasti dibutuhkan (untuk melindungi masyarakat dari debu akibat erupsi dan juga pandemi)," kata Heroe saat melepas pengiriman bantuan di kantor BPBD Kota Yogyakarta, Rabu (8/12).

Ada empat personel tim BPBD Yogyakarta yang mengirimkan bantuan itu ke masyarakat terdampak erupsi Semeru. Heroe menyebut, pengiriman bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah maupun warga Kota Yogyakarta terhadap masyarakat di sekitar Semeru.

"Ini adalah bagian dari empati dan kepedulian kita pemkot dan masyarakat Yogyakarta untuk membantu masyarakat Lumajang yang menghadapi bencana erupsi Gunung Semeru," ujarnya.

Selain mengirimkan bantuan, personel tim BPBD Yogyakarta juga melakukan penjajakan ke lokasi. Penjajakan dilakukan  untuk melihat persoalan dan potensi lain akibat bencana erupsi Semeru yang masih memerlukan bantuan.

Pihaknya juga siap mengirimkan bantuan tim evakuasi jika nantinya diperlukan. Namun, pengiriman tim ini masih menunggu hasil penjajakan di lokasi nantinya.

"Sampai saat ini erupsi Semeru masih berjalan karena belum sampai pada titik akhir. Tim BPBD Kota Yogyakarta sekaligus menjajaki potensi bantuan lain atau apakah perlu mengirim tim evakuasi, karena belum tahu kondisi disana secara nyata," jelas Heroe.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengatakan, pengiriman bantuan sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang. Bantuan yang dikirimkan merupakan logistik yang dimiliki oleh BPBD Kota Yogyakarta.

"Memang saat ini bantuan itu yang dibutuhkan, kebetulan stok logistik yang dimiliki BPBD Kota Yogyakarta masih banyak. Kami juga dapat bantuan dari BNPB, sehingga sudah ada stok ganti untuk antisipasi bencana di Yogya," kata Nur.

Terkait dengan pengiriman personel ke Lumajang, Nur juga menyebut, menunggu hasil pengamatan dari tim yang saat ini dikirimkan di lokasi. Di samping itu, pihaknya juga harus menyiagakan personel untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem dari La Nina hingga pertengahan 2022. "Sehingga personel BPBD Kota Yogyakarta juga harus waspada," ujarnya.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler