Sidebar

Dubai Bangun Masjid Bergaya Andalusia

Friday, 10 Dec 2021 04:35 WIB
Masjid di Dubai, UEA

IHRAM.CO.ID, DUBAI — Sebuah masjid baru di Dubai dibangun dengan gaya Andalusia yang mampu menampung 1.600 jamaah. Dikatakan oleh pihak pengembangan Madinat Badr Dubai Islamic Bank di Muhaisnah, Masjid dengan nama Madinat Badr itu, dibuka untuk umum setelah upacara resmi pada Kamis (9/12) ini.

Berdasarkan informasi, desain mencolok dari masjid ini terinspirasi oleh istana dan benteng Alhambra di Granada, di wilayah Andalusia, Spanyol. Masjid yang terletak di antara taman lanskap, masjid ini memiliki atap miring dengan ubin terakota, tapal kuda atau lengkungan 'Moor' dan halaman bertiang.

Menuju ke dalam masjid, desain interior ditunjukkan dengan menonjolkan motif geometris dan ukiran kaligrafi Arab di bawah kubah bermotif arab. Sedangkan aula utama, menawarkan pemandangan ceruk salat (mihrab) dan mimbar (mimbar), sementara sistem suara canggih dikatakan serupa dengan yang digunakan di Masjidil Haram Mekah dan Madinah.

“Madinat Badr telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pengembangan perumahan dan penggunaan campuran terbaik di Timur Tengah dalam tiga kategori untuk tahun 2021, dan karena tumbuh menjadi tambahan terbaru untuk lanskap perkotaan Dubai yang semarak, Dubai Islamic Bank sangat bangga mengumumkan pembukaan Masjid Madinat Badr," kata Bank Islam Dubai yang meresmikan bangunan itu, dikutip the national news, Kamis (9/12).

Dalam kesempatan peresmian itu, direktur jenderal Pengadilan Penguasa Dubai, Mohammed Ibrahim Al Shaibani, dan ketua Bank Islam Dubai, Dr Hamad Al Sheikh, serta Ahmed Al Shaibani direktur jenderal Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai hadir bersama dengan pejabat senior lainnya.

“Masjid baru ini akan menjadi jantung dan jiwa umat Islam di masyarakat dan sekitarnya dan akan membantu warga untuk menunaikan kewajiban spiritual mereka serta menjadi tuan rumah perayaan keagamaan mereka sepanjang tahun, terutama selama Ramadhan dan dua Idul Fitri,” jelas pihak Bank Dubai.

Sebelumnya, pada September lalu, Otoritas Listrik dan Air Dubai mendirikan tempat ibadah baru dengan memperhatikan tenaga keberlanjutan. Dalam acara itu, masjid di Hatta ini menghemat sekitar 26,5 persen energi dan 55 persen air.

Fitur termasuk panel surya fotovoltaik dan unit pengolahan air untuk menggunakan kembali air untuk irigasi dan pembersihan. Bahan daur ulang juga digunakan dalam pembangunan gedung yang dapat menampung hingga 600 jamaah di area seluas 1.050 meter persegi.


Berita terkait

Berita Lainnya