Menguji Gerrard Memimpin Aston Villa di Anfield
Gerrard disambut hangat penggemar saat memimpin Aston Villa melawan Liverpool.
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Rahmat Fajar
Tak bisa dipungkiri bahwa Steven Gerrard adalah legenda Liverpool. Ia bergabung dengan The Reds sejak usia sembilan tahun. Hanya di Liverpool ia habiskan hampir seluruh karir bermainnya sebelum hijrah ke LA Galaxi pada 2015 jelang masa pensiunnya.
Gerrard mencatatkan 710 pertandingan di semua kompetisi untuk Liverpool. Menyumbang 186 gol dan 150 assist serta satu gelar Liga Champions, dua tropi Piala FA, tiga Piala Carling, satu gelar Liga Europa, dua Piala Super Eropa dan dua gelar Communit Shield sudah sah menjadi legenda klub. Seorang kapten kharismatik yang disegani oleh pemain Liverpool.
Oleh karena itu, namanya begitu harum di Anfield meskipun sangat disayangkan selama berseragam Liverpool ia belum pernah mengangkat gelar Liga Inggris. Itu sebabnya, Gerrard diperkirakan akan disambut hanya oleh penggemar ketika kembali pulang ke Anfield saat memimpin Aston Villa melawan Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris, Sabtu (11/12) malam WIB.
Sebagai mantan pemain yang dibesarkan di Liverpool, sulit rasanya tak akan merasakan perasaan emosional ketika kembali ke stadion kebanggaan. Dan ini adalah ujian Gerrard untuk mengesampingkan itu semua serta fokus menargetkan kemenangan bagi Aston Villa.
Profesionalitas Gerrard akan diuji di laga ini, apakah bisa mengesampingkan kenangan manis di Liverpool di masa lalu selama pertandingan berlangsung. Ia akan dihadapkan oleh sambutan hangat penggemar yang mungkin akan mengganggu konsentrasinya dalam memimpin Villa.
Dalam sebuah pernyataan, Gerrard menegaskan ia tak main-main mempersiapkan Villa melawan Liverpool. Ia akan mendorong pasukannya mengeluarkan kemampuan terbaiknya menghadapi anak asuh Jurgen Klopp.
“Saya hanya ingin pergi ke sana dan mencoba untuk menang dan mengambil apa yang kami bisa. Bagi kami, kami tidak bersaing dengan Liverpool, dalam hal level kami berdua saat ini, tetapi kami pasti akan pergi ke sana. dan memberikan semua yang kita punya," katanya dilansir dari Reuters, Jumat (10/12).
Selain sisi emosional, ujian lain Gerrard adalah mampukah dia beradu taktik dengan Klopp. Pasalnya, pelatih asal Jerman tersebut salah satu pelatih top Liga Inggris saat ini. Riwayatnya pun sudah terbukti mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions untuk Liverpool.
Klopp adalah satu di antara pelatih top Eropa yang ada di Liga Inggris. Sementara Gerrard merupakan 'anak bawang' di dunia kepelatihan. Klopp bisa membuat malu Gerrard yang didukung dengan skuad The Reds yang dihuni oleh pemain kelas atas Eropa.
Tetapi Gerrard tetap punya peluang menyulitkan Liverpool dengan kesuksesan dia memperbaiki pertahanan tim sejak tiba di Villa Park. Terbukti ia cukup membuat frustasi Manchester City kendati skor akhir 2-1 untuk kemenangan The Citizen.
Gerarrd ditunjuk sebagai pelatih Aston Villa bulan lalu menggantikan Dean Smith yang dipecat. Kedatangannya ke skuad The Villa dengan profil kesuksesan mempersembahkan gelar Liga Skotlandia untuk Rangers musim lalu. Dan sejauh ini ia cukup sukses membawa energi positif kepada Villa.
Gerrard mempersembahkan tiga kemenangan dan satu kekalahan dalam empat pertandingan sebagai pelatih Villa. Satu-satunya kekalahan ia peroleh dari Manchester City, sang rival Liverpool. Mampukah Gerrard membawa timnya menang di Anfield?