Dugaan Pencucian Uang pada Transfer Chiesa dan Pjanic Diselidiki

Ada dugaan pencucian uang dan penggelapan pajak dalam transfer Chiesa dan Pjanic.

EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pemain Juventus Federico Chiesa (ilustrasi). Transfer Chiesa dan Miralem Pjanic diselidiki karena diduga ada praktik pencucian uang dan penggelapan pajak.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dua agen sepak bola Fali Ramadani dan Pietro Chiodi dikabarkan sedang dalam penyelidikan dugaan pencucian uang dan penggelapan pajak. Keduanya terlibat dalam proses transfer Federico Chiesa dari Fiorentina ke Juventus, dan Miralem Pjanic dari Juventus ke Barcelona. 

Baca Juga


Dalam laporan Football Italia, Selasa (14/12), otoritas penegak hukum kasus kejahatan keuangan di Italia, Guardia di Finanza, meminta sembilan klub Serie A Liga Italia memenuhi persyaratan dan menyerahkan bukti komunikasi antara klub dengan agen sepak bola. Kesembilan klub itu, yakni Inter Milan, AC Milan, Juventus, Verona, Fiorentina, Napoli, Torino, Cagliari, dan AS Roma

Kemudian, ada pula dua klub Serie B, Frosinone dan SPAL dimintai hal serupa.

Klub-klub tersebut belum masuk ke tahapan investigasi. Namun, Ramadani dan Chiodi sedang dalam investigasi oleh otoritas hukum di Turin dan Milan.

Aparat hukum mencurigai ada transaksi ilegal antara agen dan klub pada proses kedatangan Chiesa dan Pjanic yang keduanya sama-sama terjadi pada 2020 lalu. 

Klub-klub yang terlibat dalam proses transfer dikabarkan mentransfer uang ke rekening pihak yang sedang punya masalah fiskal. Otoritas hukum di Milan menyatakan, setidaknya ada aliran 7 juta Euro yang digelapkan dalam kasus ini. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler