Mahasiswa Aceh, Teuku Muhammad Alvin Terbitkan Buku di Mesir
IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Mahasiswa Aceh Teuku Muhammad Alvin menerbitkan buku dalam bahasa Arab dan telah dicetak di Maktabah Darussaleh, Mesir pada Desember 2021. Karya perdana alumni Dayah Insan Qurani ini diberi judul kitab Risalatu Al-Khuthuwaat Al-Awwaliyyah fii Mabaadi Al uluum Asy Syar'iyyah.
Buku karangan Alvin ini membahas tentang Mabadi 'Asyarah pada puluhan bidang keilmuan dan juga ikut dicantumkan judul ratusan kitab rekomendasi untuk dimiliki para penuntut ilmu dari mustawa mubtadi, muthawassith sampai muntahi.
"Kitab ini saya targetkan untuk penuntut ilmu pemula seperti saya sendiri. Alhamdulilah rampung tepat sebulan di samping fokus untuk menyelesaikan Qiraat Ashabussilah yang juga bifadhillah selesai beberapa hari sebelum kitab launching," kata Alvin melalui keterangan tertulisnya kepada Republika, Rabu (15/6).
Alvin menyebutkan, karangan pertamanya ini telah dikaji ulang, dan dikoreksi oleh empat syeikh dari Mesir dan dai Indonesia Ustad Abdul Somad. Proses mengkaji ulang menghabiskan waktu hampir dua bulan, setelah itu diajukan ke Maktabah Darussaleh, dan diminta satu nuskhah untuk dikaji oleh dr. Ahmad nabawi.
"Alhamdulilah setelah proses percetakan memakan waktu satu bulan kurang lebih. Alhamdulilah kemarin Ahad, 12 Desember kitab sudah tersedia di Darussalih, Cairo," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terbitnya buku. Ia mengatakan kitab tersebut sebagai Alvin hadiahkan untuk ibu dan ayah, yang telah mendidik dalam naungan agama.
"Serta Ustadz dan ustadzah Alvin di Dayah Insan Qurani yang telah membimbing Alvin, para guru-guru dan masyayikh Alvin di Al Azhar," ujarnya.
Sementara Pimpinan Dayah Insan Qurani Ust. Muzakkir Zulkifli menyampaikan tahniah serta apresiasi untuk Alvin dan juga 5 alumni lainnya berhasil menerbitkan novel.
"Alfu Mabarouk untuk anak kami TM Alvin dan juga para alumni lainnya yang telah berhasil melahirkan karya, semangat terus berkarya untuk kemaslahatan ummat. Karya adalah kenangan yang paling berharga dan akan terkenang sepanjang masa. Mudah mudahan ini juga menjadi motivasi bagi santri yang sedang menimba ilmu di Dayah IQ," ujar Ust.Muzakkir.
Menurutnya, ulama terdahulu dan juga para tokoh lainnya semua dikenang hari ini karena karya, berkah dari karya tersebut mereka mendapat banyak doa kebaikan.