Vaksinasinasi di Bandung Capai 99 Persen, Sisanya Enggan Divaksin Covid-19

Upaya tarakhir agar target 100 persen tercapai adalah memaksa warga mau divaksin.

Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan memasukan dosis vaksin Covid-19 untuk disuntikan kepada warga (ilustrasi).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebut vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 99,78 persen. Namun, untuk mencapai angka 100 persen masih sulit karena terhambat warga yang enggan untuk divaksinasi Covid-19.

"Terakhir 99,78 persen, yang tersisa enggak mau (divaksin)," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani saat dihubungi, Rabu (15/12).

Pihaknya akan mengupayakan bagaimana sisa dari target itu mau divaksin. Dinkes optimistis pada akhirnya target vaksinasi dapat mencapai 100 persen. "Emang gak mau, harus sedikit dipaksa. Bisa (target tercapai), insya Allah," katanya.

Dinkes Kota Bandung melaporkan dosis pertama vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 99,78 persen atau 1.948.129 orang. Sedangkan dosis dua mencapai 88,25 persen atau 1.723.041 orang.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 99,8 persen dan dalam jangka waktu dekat akan mencapai 100 persen. Pihaknya memperkirakan untuk dosis kedua dapat tercapai target pada tahun depan.

Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 saat ini relatif berjalan lambat sebab sulit menemukan orang yang ingin divaksin. "Sekarang susah yang mau divaksin," kata dia.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler