Imam Inggris Serukan Tingkatkan Vaksinasi Booster
IHRAM.CO.ID, LONDON -- Imam masjid Inggris pertama yang menawarkan vaksin Covid-19 telah bergabung dengan para pemimpin agama lainnya. Persatuan ini mendesak orang-orang agar mendapatkan suntikan penguat (booster) di tengah meningkatnya kasus varian Omicron.
Pada Januari lalu, Sheikh Nuru Mohammed menjadi imam pertama yang membuka masjidnya sebagai pusat vaksinasi. Saat ini, ia telah bergabung dengan Uskup Agung Canterbury selaku pemimpin utama Gereja Inggris, Sekretaris Jenderal Dewan Hindu dan anggota Gugus Tugas Tempat Ibadah Perdana Menteri, untuk menekankan pentingnya menerima suntikan penguat.
Sheikh Mohammed, yang berasal dari Ghana, membuka Pusat Islam Al-Abbas di Birmingham sebagai pusat vaksin ketika kasus lokal sedang tinggi.
Dilansir di The National News, Sabtu (18/12), upaya yang ia lakukan menyebabkan banyak masjid lain mengikutinya. Dia lantas mendesak semua orang untuk bersatu dan memerangi penyebaran virus Covid-19
“Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menerima suntikan vaksin. Jika tidak, kita tidak akan kembali ke semacam kehidupan normal,” katanya.
Menteri agama Inggris Kemi Badenoch bertemu dengan para pemimpin agama, untuk berterima kasih kepada mereka atas pekerjaan yang telah dilakukan, serta meminta dukungan dalam meningkatkan penyerapan booster.
Pemerintah mengatakan saat ini Inggris menduduki peringkat atas suntikan vaksin di dunia. Lebih dari 85 persen orang dewasa sejauh ini telah ditusuk dua kali. Namun, data menunjukkan orang-orang dari latar belakang etnis kulit hitam, Asia dan minoritas cenderung belum menerima vaksinasi.
“Lebih dari 25 juta orang telah menerima suntikan booster mereka, membantu menjaga diri mereka sendiri, teman dan keluarga mereka aman di musim dingin ini. Tetapi kami membutuhkan semua orang dari setiap komunitas untuk maju menghadapi virus ini,” kata Badenoch.
Hal inilah yang menjadi penyebab ia bergabung dengan para pemimpin dari semua agama besar, untuk meminta orang-orang dari setiap denominasi agar mengambil langkah maju dan mendukung upaya nasional yang besar.
Uskup Agung Canterbury mengatakan masyarakat harus melakukan "segalanya" untuk mendukung staf dari sistem perawatan kesehatan yang didanai publik NHS Inggris.
“Tidak ada dari kita yang aman, sampai kita semua aman. Artinya, kita semua adalah tetangga satu sama lain,” ucap dia.
Ia lantas mendorong semua orang, apa pun keyakinan dan latar belakangnya, untuk mendapatkan suntikan booster sesegera mungkin. Hal ini merupakan harapan terbaik untuk menjaga semua orang tetap aman pada Natal ini dan seterusnya.
Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan sangat penting orang mendapatkan vaksinasi. Imam dan tokoh masyarakat setempat berperan penting dalam mendukung program vaksin Covid-19 sejak awal.
Awal pekan ini, Inggris memutuskan semua orang dewasa di Inggris memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster.
Sebanyak 750 tentara telah dikerahkan untuk mendukung pendistribusian vaksin booster di seluruh Inggris. Di sisi lain, puluhan ribu sukarelawan telah dikerahkan untuk mendukung upaya tersebut. Pusat vaksin ekstra dan situs pop-up juga telah dibuka untuk memudahkan orang mendapatkan vaksinasi.