Sidebar

Air Hujan dalam Alquran dan Penjelasan Ilmiahnya

Saturday, 18 Dec 2021 20:32 WIB
Air hujan ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Alquran telah memberitahu mekanisme alam yang dapat membuat tanah gersang menjadi subur sebagai bukti kebesaran Allah SWT. Manusia di zaman modern semakin dapat membuktikan kebenaran ayat-ayat Alquran lewat penemuan-penemuan mutakhirnya.

Baca Juga


Manusia kini dapat mengungkapkan kandungan butiran air hujan yang terdiri dari berbagai unsur atau zat yang dapat menyuburkan tanah. Alquran, dalam Surah Al-A'raf Ayat 57 sudah jauh lebih dulu memberi tahu bahwa air hujan dapat menyuburkan tanah yang tandus.

وَهُوَ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَاَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاۤءَ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ كَذٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. (QS Al-A'raf: 57)

Pada Tafsir Kementerian Agama diterangkan, dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa salah satu karunia besar yang dilimpahkan kepada hamba-Nya ialah menggerakkan angin sebagai tanda bagi kedatangan nikmat-Nya, yaitu angin yang membawa awan tebal yang dihalaunya ke negeri yang kering yang telah rusak tanamannya karena ketiadaan air, kering sumurnya karena tidak ada hujan dan penduduknya menderita karena haus dan lapar.

Lalu Allah menurunkan di negeri itu hujan yang lebat sehingga negeri yang hampir mati itu menjadi subur kembali dan sumur-sumurnya penuh berisi air. Dengan demikian hiduplah penduduknya dengan serba kecukupan dari hasil tanaman-tanaman itu yang berlimpah-ruah.

 

Berita terkait

Berita Lainnya