Ini Makanan Terburuk untuk Prediabetes

Makanan dalam kategori karbohidrat rafinasi tak dianjurkan bagi penderita diabetes.

ANTARA/Nova Wahyudi
Kue dengan gula tambahan, pemanis, dan tepung putih bisa masuk kategori makanan ultra proses yang sebaiknya tidak dimakan oleh penderita diabetes.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prediabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah sudah di atas normal, tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Prediabetes yang tak dikelola dengan baik bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Salah satu upaya terpenting yang perlu dilakukan untuk mencegah prediabetes menjadi diabetes adalah memperbaiki pola makan. Jenis makanan terburuk bagi penyandang diabetes adalah karbohidrat rafinasi.

Karbohidrat rafinasi merupakan makanan yang mengandung gula tambahan, pemanis, dan tepung putih di dalamnya. Karbohidrat rafinasi umumnya merupakan makanan ultra proses yang tak lagi mengandung nilai gizi berarti.

Beberapa contoh sumber makanan karbohidrat rafinasi adalah roti putih, cracke, kue, dan pie. Makanan-makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi. Lonjakan ini terjadi karena kandungan protein dan serat di dalam makanan-makanan ini rendah.

Karbohidrat rafinasi juga tak hanya rendah vitamin dan mineral, tetapi juga tak memiliki kandungan gizi yang dapat membantu mengontrol lapar dan nafsu makan. Beberapa contohnya adalah protein, lemak sehat, dan serat. Tanpa komponen-komponen ini, akan sangat mudah bagi seseorang untuk mengonsumsi kalori berlebih dan tetap merasa lapar atau tidak puas.

Dampak ini akan semakin terasa bila asupan karbohidrat rafinasi ini datang dalam bentuk minuman, seperti jus buah, soda, dan teh manis. Minuman-minuman manis ini bisa membuat seseorang mengonsumsi kalori lebih dari kebutuhan tanpa disadari.

Terlepas dari itu, bukan berarti penyandang prediabetes harus memusuhi semua jenis karbohidrat. Pada dasarnya, asupan karbohidrat tetap diperlukan untuk menunjang tubuh dalam beraktivitas.

Akan tetapi, akan lebih baik bila jenis karbohidrat yang dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks yang mengandung banyak serat. Karbohidrat tinggi serat bisa memberikan rasa kenyang lebih baik, bergizi, dan lebih ramah untuk kadar gula darah.

Seperti dilansir EatThis, beberapa contoh sumber karbohidrat kompleks adalah gandum utuh, kacang polong, legum, dan sayuran berpati. Mengonsumsi karbohidrat rafinasi sesekali juga tidak masalah. Namun pastikan bahwa mayoritas karbohidrat yang dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks.



Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler