Guardiola Turunkan Kekuatan Penuh Saat Man City Sambangi Markas Newcastle

Man City lebih diunggulkan berjaya di Saint James Park, markas Newcastle United.

EPA-EFE/MAGI HAROUN
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. Guardiola bisa menurunkan kekuatan penuh saat Man City bertandang ke markas Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (19/12) malam WIB.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Beberapa jam lagi, Manchester City melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris musim 2021/2022. Man City bertamu ke markas Newcastle United di Stadion St James Park, Ahad (19/12) malam WIB.

Nampaknya, pelatih kubu tamu, Pep Guardiola, bisa menurunkan kekuatan penuh. "Hanya Ferran Torres yang sedang absen untuk waktu yang lama, dan merupakan satu-satunya pemain (City) yang tidak tersedia untuk laga ini," demikian laporan yang dikutip dari Manchestereveningnews.co.uk.

Dimulai dari belakang. Bek sayap Joao Cancelo telah kembali dari masa hukuman. Kyle Walker juga sudah lebih bugar setelah melewatkan partai melawan Leeds United. Namun Guardiola masih memiliki Oleksandr Zinchenko yang bisa bergantian dengan Walker sebagai pendamping Cancelo.

Artinya jika Zinchenko yang bermain, Cancelo ke posisi bek kanan. Sebaliknya andai Walker turun gunung, Cancelo ke kiri. Dia area bek tengah, John Stones bermain bagus saat the Citizens membantai Leeds, 7-0, beberapa hari lalu.

"Tapi musim ini, duet bek tengah terbaik City yakni Ruben Dias-Aymeric Laporte. Keduanya bakal terus dimainkan," tambah laporan dari Manchestereveningnews.

Di area gelandang bertahan, ada Rodri sebagai pilihan utama. Ia bakal didampingi oleh dua sosok kreatif, Bernardo Silva dan Kevin de Bruyne. Berlanjut ke lini serang.

Di area tersebut, Guardiola terbiasa memasang trisula. Jika dalam keadaan fit, Phil Foden, Jack Grealish, dan salah satu dari Gabriel Jesus atau Raheem Sterling yang akan dimainkan.

Nampaknya Sterling lebih berpeluang menemani Foden dan Grealish. Pasalnya, eks Liverpool itu terbiasa bermain dengan format tiga penyerang.

Man City diunggulkan berjaya di Saint James Park. Pasukan biru langit selalu meraih maksimal dalam tujuh laga terakhir di kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth. Itu membuat De Bruyne dan rekan-rekan bertakhta di singgasana klasemen sementara.

Sebaliknya, butuh keajaiban bagi Newcastle untuk menaklukkan tim tamu. The Magpies hanya sekali meraih kemenangan dalam 18 laga terakhir di berbagai kompetisi. Selebihnya, skuad polesan Eddie Howe merasakan 11 kekalahan dan enam imbang.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler