Sidebar

Menelusuri Warisan Monumental dan Abadi Imam Ghazali

Monday, 20 Dec 2021 00:53 WIB
Rumah ini menjadi saksi bisu penulisan karya monumental al-Ghazali di bidang tasawuf, yaitu Ihya

IHRAM.CO.ID, TUS -- Tus atau biasa disebut Tous, Tusa atau Toos adalah sebuah kota kuno di Provinsi Razavi Khorasan, Iran yang menjadi rumah bagi sisa-sisa kehidupan era Khwarizmi dan bangsa Mongol yang pernah menguasai Iran beberapa abad silam. Salah satunya adalah pemakaman di sebuah lapangan berdebu yang kini tertutupi oleh gudang timah. 

Baca Juga


Di tengah makam, terdapat lubang bundar yang disinyalir merupakan tempat peristirahatan filsuf dan teolog Iran abad ke-12 Abu Hamid Al-Ghazali, atau dikenal sebagai Imam Ghazali, yang meninggal pada hari ini (19/12) 910 tahun lalu. 

Berbicara kepada Anadolu Agency (AA) pada malam peringatan wafatnya al-Ghazali, sejarawan dan penyair Nader Jafari mengatakan, "Makam yang megah itu diratakan ketika bangsa Mongol di bawah Jenghis Khan menginvasi Iran yang dikuasai Khwarizmi pada abad ke-13."

"Mereka memusnahkan segala sesuatu yang menghadang, termasuk makam al-Ghazali, meninggalkan jejak kematian dan kehancuran di kota itu," katanya, menambahkan bahwa seribu tahun setelahnya tidak ada yang tau dimana Imam Ghazali dimakamkan. 

“Tidak ada jejak kuburannya, sampai saat ini,” sambungnya. 

Namun pada 1995, sebuah penggalian arkeologi dilakukan di daerah itu, di sebuah kuburan yang dikenal dengan Bija Khishti dekat dengan monumen batu misterius yang disebut sebagai Harooniyeh, yang telah lama populer sebagai monumen penghormatan Al-Ghazali. Adapun jarak makam, hanya satu kilometer jauhnya dari makam penyair legendaris Persia Ferdowsi, yang juga ditutupi oleh gudang timah dan hampir tidak menerima pengunjung.

 

Berita terkait

Berita Lainnya