Pendapatan Spider-Man: No Way Home Pecahkan Rekor
No Way Home melebihi gabungan pendapatan pekan pertama film pendahulunya.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pendapatan domestik Spider-Man: No Way Home pada pekan pertama penayangannya memecahkan rekor film yang rilis pada era pandemi Covid-19. Film meraup 253 juta dolar AS (sekitar Rp 3,64 triliun) dari 4.336 bioskop di Amerika Utara.
Sepanjang perilisan pada masa pandemi, belum ada film lain dengan pendapatan pekan pertama sebesar itu di Amerika. Sinema Venom: Let There Be Carnage hanya mendapat 90 juta dolar AS (setara Rp 1,29 triliun) pada pekan pertamanya.
Penghasilan pekan pertama Spider-Man: No Way Home di luar Amerika juga cukup bombastis. Dengan ancaman varian Covid-19 omicron dan pembatasan di sejumlah negara Eropa, film meraup 334,2 juta dolar AS (Rp 4,81 triliun) dari 60 wilayah.
Angka tersebut menjadikan sinema besutan Sony ini sebagai film dengan pendapatan pembukaan terbesar ketiga. Posisi nomor satu ditempati Avengers: Endgame dengan pendapatan di pekan pertama penayangan sebesar 357 juta dolar AS.
Tidak mustahil No Way Home bisa mendekati angka pembukaan Endgame jika film tidak diputar di tengah pandemi. Film pun sudah mengungguli judul-judul besar seperti Star Wars: The Force Awakens (247 juta dolar AS) dan Jurrasic World (208 juta dolar AS).
Spider-Man: No Way Home bahkan melebihi gabungan pendapatan pekan pertama film pendahulunya, Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far From Home. Pada debut penayangan, masing-masing menghasilkan 117 juta dan 92 juta dolar AS.
Perbandingan lain, pendapatan pekan pertama No Way Home sebesar 2,5 kali film pertama Spider-Man yang dibintangi Tobey Maguire. Belum memperhitungkan inflasi, kala itu film versi Maguire mengantongi 114,8 juta dolar AS pada pekan awal penayangan.
Sementara, penghasilan pekan pertama film-film lain yang sudah tayang di bioskop cukup jauh dari No Way Home. Deretan judulnya antara lain Encanto dari Disney (6,52 juta dolar AS), West Side Story (3,41 juta dolar AS), Ghostbusters: Afterlife (3,4 juta dolar AS), serta Nightmare Alley arahan Guillermo del Toro (2,95 juta dolar AS).
Kesuksesan komersial No Way Home dibarengi penerimaan positif dari kritikus maupun penonton awam. No Way Home merupakan satu dari sedikit film pahlawan super yang mendapat nilai A+ via CinemaScore, selain skor 9,1 di Metacritic, dikutip dari laman Collider, Senin (20/12) waktu setempat.