Sakit di Bawah Tulang Rusuk Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas

Gejala aneh di bawah tulang rusuk yang bisa menjadi tanda kanker pankreas.

Flickr
Sakit di bawah tulang bisa menjadi gejala kanker pankreas (ilustrasi)
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kanker pankreas diyakini sebagai salah satu kanker yang paling mematikan. Cancer Research UK mencatat, hanya 5 persen pasien kanker pankreas yang bertahan hidup selama lima tahun atau lebih setelah diagnosis.

Baca Juga


Kini, dokter telah memperingatkan gejala aneh di bawah tulang rusuk yang bisa menjadi tanda kanker pankreas. Mengenali tanda-tanda kanker sejak dini sangat penting dalam keberhasilan pengobatan dan pemulihan. Meski sebagian besar gejalanya sudah diketahui dengan baik, ada tanda lain yang mungkin tidak disadari banyak orang.

Salah satu gejala tidak biasa seperti dilansir British Medical Journal (BMJ) adalah merasakan nyeri di bawah tulang rusuk. Gejala itu dialami oleh seorang pasien bernama Rachel. Dalam BMJ dilaporkan, bahwa dua tahun sebelum kanker pankreasnya didiagnosis, Rachel berkonsultasi dengan dokter tentang rasa sakit di bawah tulang rusuk kiri yang dicurigai sebagai nyeri otot setelah melakukan pekerjaan berkebun yang berat.

Rasa sakitnya terus memburuk dan empat bulan setelah konsultasi pertama, Rachel kembali lagi ke dokter umum. Dokter kemudian merujuk Rachel ke spesialis jantung, namun tidak ditemukan hal aneh. Rachel dirujuk lagi ke rumah sakit yang melakukan endoskopi dan pemindaian tetapi awalnya tidak dicurigai kanker.

“Pada awalnya, kanker tidak terdeteksi dan dokter hanya mendiagnosis hernia hiatus. Tetapi setelah meninjau hasil pemindaian, akhirnya diketahui bahwa Rachel menderita kanker pankreas,” demikian bunyi laporan tersebut seperti dilansir di laman Mirror, Selasa (21/12).

Menurut Health Talk, seseorang dengan kanker pankreas juga telah melaporkan perasaan berdebar-debar, dan sensasi berdenyut di bawah tulang rusuk. Sejumlah kecil kanker pankreas dikenal sebagai sel islet pankreas ganas. Kondisi ini memicu kelebihan produksi insulin yang menurunkan kadar gula darah. Menurut Yayasan Pankreas, ini dapat menyebabkan kedinginan, diare, dan kejang otot.

Mayo Clinic menyebut bahwa nyeri perut yang menjalar ke punggung, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan adalah gejala lain yang lebih umum dari kanker pankreas. Salah satu alasan mengapa kanker pankreas bisa sangat berbahaya adalah karena tidak ada dua kasus yang sama secara genetik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler